Berita Trending Harian – Erik ten Hag, pelatih Manchester United, menunjukkan sikap tenang terkait durasi kontrak yang ditawarkan oleh pemilik baru klub, INEOS. Meskipun hanya diberikan kontrak berdurasi dua tahun, pelatih asal Belanda tersebut menegaskan bahwa ia tidak membutuhkan jaminan pekerjaan.1
Kontrak Jangka Pendek, Sikap Tenang Erik ten Hag
Musim kedua Erik ten Hag di Manchester United tidak berjalan mulus, dengan Setan Merah finis di posisi kedelapan Liga Premier. Banyak yang memprediksi bahwa masa jabatannya akan berakhir pada akhir musim. Namun, setelah meraih gelar Piala FA dengan mengalahkan Manchester City, situasi berubah. Pemilik baru, INEOS, yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe, memutuskan untuk memberikan Ten Hag kesempatan selama dua tahun lagi untuk memperbaiki performa tim.
Erik ten Hag Dukungan Penuh dari INEOS
Manchester United menawarkan perpanjangan kontrak selama dua tahun kepada Ten Hag dan berjanji untuk mendukungnya dengan transfer pemain berkualitas serta dukungan penuh. Meskipun demikian, media berspekulasi bahwa durasi kontrak yang pendek menunjukkan kurangnya kepercayaan dari petinggi klub terhadap Ten Hag. Namun, sang pelatih memiliki pandangan berbeda.
Ten Hag: Keamanan Bukan Prioritas
Dalam wawancara dengan The Guardian, Erik ten Hag menyatakan, “Tidak, saya menginginkan ini. Saya pikir dua tahun dalam sepak bola sudah cukup lama, dan dalam dua tahun kita akan melihat apa yang telah kita bangun di atas pencapaian kita sekarang.”
Ketika ditanya tentang kemungkinan mendapatkan kontrak empat tahun, ia menjawab, “Tidak, saya tidak membutuhkan itu. Saya tidak membutuhkan keamanan itu.”
Ten Hag menekankan pentingnya kerja sama tim dan dukungan penuh dari semua pihak. Ia percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, tim dapat melewati masa-masa sulit dan meraih kesuksesan.
Fokus pada Masa Depan
Saat ini, Ten Hag sedang menjalani tur pramusim bersama Manchester United di Amerika Serikat. Mereka akan menghadapi Liverpool pada Sabtu, 3 Agustus, dalam pertandingan persahabatan terakhir sebelum memulai musim kompetisi.
BACA JUGA : Jurgen Klopp Tegas Tolak Jabatan Manajer Inggris