Tim Ream

Tim Ream Kembali ke MLS, Bergabung dengan Charlotte FC

Spread the love

Bek Andalan USMNT Pulang Kampung

Berita Trending Harian – Tim Ream, bek veteran tim nasional Amerika Serikat (USMNT), telah resmi kembali ke Major League Soccer (MLS) setelah menjalani karier selama 12 tahun di Eropa. Bek yang baru saja memperkuat USMNT di Copa America ini bergabung dengan Charlotte FC.1

Kepindahan ke Charlotte FC

Setelah sembilan tahun, 312 penampilan, dan perjalanan luar biasa bersama Fulham di dua divisi teratas Inggris, Ream memutuskan untuk kembali ke MLS. Ini merupakan kali pertama bagi pemain berusia 36 tahun ini bermain di MLS sejak tahun 2012.

Ream telah melakukan perjalanan ke Charlotte untuk menyelesaikan kesepakatan dengan klub yang berlaga di Wilayah Timur tersebut. Dia akan bekerja sama dengan mantan manajer Aston Villa, Dean Smith, di Charlotte FC yang tengah berjuang untuk memperbaiki posisinya di klasemen menjelang akhir musim.

Ream menandatangani kontrak hingga tahun 2026 dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi. Yang menarik, pemain veteran ini tidak akan mengisi slot Designated Player. Saat ini, penyerang Karol Swiderski adalah satu-satunya pemain senior dengan status DP, sementara Liel Abada mengisi slot Young DP. Charlotte FC masih mencari pemain untuk mengisi slot DP senior terakhir mereka pada jendela transfer musim panas ini.

Komentar Tim Ream

Dalam situs resmi klub, Ream mengungkapkan kegembiraannya bergabung dengan Charlotte FC. “Saya sangat senang bergabung dengan Charlotte FC dan kembali ke AS untuk babak berikutnya dalam karier saya. Dalam semua percakapan saya dengan orang-orang di sekitar klub, jelas bahwa organisasi dan kota ini adalah tempat yang tepat bagi saya dan keluarga untuk melanjutkan perjalanan kami. Saya datang untuk menang, dan saya tidak sabar untuk mengenal tim saat kami bersiap untuk serangkaian pertandingan penting yang akan membawa kami menuju playoff dalam perjuangan untuk trofi pertama kami,” ujarnya.

Ream juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Fulham. “Ketika saya memasuki pintu Motspur Park pada tahun 2015. Saya tidak akan pernah bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam sembilan tahun berikutnya,” kata Ream. “Kenangan yang dibuat, koneksi yang terbentuk, dan orang-orang yang ditemui selama perjalanan. Telah membuat waktu saya di Fulham lebih dari istimewa. Saya berharap bisa berterima kasih kepada semua orang secara individual atas peran mereka dalam membentuk saya sebagai pemain, tetapi lebih sebagai pribadi. Untuk semua itu, saya sangat berterima kasih.”

Langkah Tim Ream Selanjutnya

Ream akan berusaha mendapatkan waktu bermain reguler untuk meningkatkan peluangnya masuk dalam skuad USMNT untuk Piala Dunia 2026. Dia berpotensi melakukan debutnya untuk Charlotte saat menghadapi New York Red Bulls pada 24 Agustus mendatang.


Posted

in

by