Berita Trending Harian – Inter Miami berhasil meraih kemenangan besar 2-0 atas pesaingnya di Eastern Conference, FC Cincinnati, berkat brace cepat dari Luis Suarez.1
Luis Suarez Membuka Pesta Gol
Pertandingan belum genap satu menit ketika Suarez memulai pesta gol dengan mencetak gol hanya 30 detik setelah kick-off. Gol tersebut menjadi gol tercepat dalam sejarah singkat Inter Miami.
Brace Cepat dari Luis Suarez
Suarez tidak berhenti di situ. Ia kembali mencetak gol hanya enam menit berselang, membuat brace sebelum penonton sempat berkedip. Gol tersebut merupakan gol ke-18 Suarez musim ini.
Kartu Merah Mengganggu Inter Miami
Meskipun Inter Miami tampil dominan, mereka sempat menghadapi tantangan setelah bek tengah Tomas Aviles diusir dari lapangan pada menit ke-42 karena menerima kartu kuning kedua.
Miami Bertahan Sampai Akhir
Namun, Inter Miami berhasil bertahan hingga akhir pertandingan dan mengamankan kemenangan 2-0.
Luis Suarez Pecahkan Rekor Gol
Dengan 18 gol musim ini, Suarez telah melampaui rekor gol tunggal musim terbanyak di Inter Miami yang sebelumnya dipegang oleh Gonzalo Higuain dengan 16 gol pada musim 2022.
Luis Suarez Jadi Bintang Pertandingan
Meskipun Lionel Messi selalu menjadi pusat perhatian, Suarez telah menjadi bintang Inter Miami sepanjang musim. Ia kembali mencuri perhatian dalam pertandingan melawan FC Cincinnati, menjaga peluang Inter Miami untuk meraih Supporters’ Shield.
Aviles Membuat Kesalahan Fatal
Meskipun telah tampil baik dalam beberapa pertandingan terakhir, Aviles membuat kesalahan fatal dengan menerima kartu merah. Kesalahan tersebut dapat berdampak buruk bagi tim, terutama saat mereka sedang unggul.
Inter Miami Tetap Dominan di Eastern Conference
Dengan kemenangan ini, Inter Miami semakin memperkuat posisinya di puncak Eastern Conference. Mereka kini unggul delapan poin atas FC Cincinnati dan 13 poin atas Columbus Crew, meskipun Crew masih memiliki tiga pertandingan tunda. Inter Miami selanjutnya akan menghadapi Chicago Fire pada 31 Agustus.
BACA JUGA : Mikel Arteta mengakui Gagal Memanfaatkan Potensi Smith Rowe