Berita Trending Harian – Tottenham Hotspur telah menuai kritik dari kelompok anti-rasisme, Kick It Out. Setelah gagal dalam banding terhadap larangan bermain selama tujuh pertandingan yang diberikan kepada Rodrigo Bentancur.1
Apa yang Terjadi Tottenham Hotspur?
Pemain internasional Uruguay tersebut diskors karena komentar yang dia buat tentang rekan setimnya di Spurs. Son Heung-min, saat tampil di televisi di negaranya. Tim London Utara mengajukan banding untuk mengurangi larangan tersebut. Tetapi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengumumkan pada hari Selasa bahwa gelandang tersebut harus menjalani seluruh hukuman tujuh pertandingan.
Gambaran Tottenham Hotspur yang Lebih Besar
Menyusul konfirmasi keputusan FA, Kick It Out dan Frank Soo Foundation. Sebuah organisasi nirlaba untuk komunitas Asia Timur & Asia Tenggara yang dinamai berdasarkan nama mantan pemain dan manajer keturunan Tionghoa dan Inggris, telah mengungkapkan kemarahan yang ditimbulkan oleh tindakan Spurs.
Apa Kata Kick It Out
“Kick It Out menerima lebih banyak laporan tentang keputusan Tottenham untuk mengajukan banding terhadap sanksi diskriminasi untuk Rodrigo Bentancur daripada insiden aslinya sendiri,” demikian bunyi pernyataan bersama.
“Banyak laporan dari komunitas Asia Timur dan Tenggara dan sekitarnya memberi tahu kami betapa marah dan kecewa mereka. Dengan tindakan klub dan bagaimana hal itu memperpanjang penderitaan bagi mereka yang terkena dampak insiden asli.
“Kami tahu ini merupakan episode yang mengganggu bagi banyak penggemar dan berharap klub sekarang akan merenungkan keputusannya dan bagaimana mereka dapat berusaha untuk terlibat dengan komunitas.”
Apa Selanjutnya untuk Bentancur?
Bentancur, yang telah menjalani lima dari tujuh pertandingan larangan, sekarang akan melewatkan pertandingan perempat final Piala Carabao melawan Manchester United pada hari Kamis dan pertandingan Premier League melawan Liverpool pada hari Minggu. Dia akan tersedia untuk perjalanan ke Nottingham Forest pada 26 Desember.
BACA JUGA : Julian Ryerson Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Kolaps Lawan Barca