Berita Trending Harian – Bryan Zaragoza, rekan setim Harry Kane di Bayern Munich, baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap klub atas janji-janji yang tidak ditepati. Dalam wawancara dengan Relevo, Zaragoza mengungkapkan bahwa kesulitannya di Bayern Munich telah berdampak besar pada keluarganya, baik secara mental maupun emosional.1
Perjalanan yang Sulit Bryan Zaragoza di Munich
Zaragoza bergabung dengan Bayern Munich pada Desember 2022 dengan status pinjaman dari Granada, sebelum kemudian dibeli secara permanen pada musim panas. Namun, pemain sayap berusia 23 tahun ini hanya mendapat kesempatan bermain sebanyak tujuh kali pada paruh kedua musim lalu.
Kurangnya waktu bermain membuat Zaragoza ingin meninggalkan Bayern Munich hanya dalam waktu enam bulan. Alhasil, ia kembali ke La Liga dengan bergabung bersama Osasuna, di mana ia sebelumnya menjadi pemain reguler sebelum mengalami cedera metatarsal pada awal Desember.
Kritik Terhadap Klub dan Media
Dalam wawancaranya, Zaragoza tidak segan-segan untuk mengkritik Bayern Munich dan media Jerman atas perlakuan yang diterimanya. “Saya dijanjikan banyak hal di Bayern Munich, tetapi tidak ada yang terjadi,” ujarnya. “Butuh waktu lama bagi saya untuk beradaptasi. Negara yang berbeda, bahasa yang berbeda, makanan yang berbeda, liga yang berbeda. Saya tidak bisa beradaptasi dalam waktu satu bulan.”
Zaragoza juga mengungkapkan bahwa kritik dari media Jerman yang menyebutnya tidak bisa berbahasa Inggris atau Jerman telah berdampak buruk pada keluarganya. “Mereka mengatakan bahwa penandatanganan saya tidak berharga bagi Bayern Munich. Media membunuh saya karena saya dianggap tidak bisa berbahasa Inggris atau Jerman. Saya tidak peduli dengan mereka, saya adalah diri saya sendiri. Tapi orang tua saya sangat menderita,” tambahnya.
Masa Depan Bryan Zaragoza dan Bayern Munich
Saat ini, belum diketahui kapan Zaragoza akan kembali beraksi untuk Osasuna yang saat ini berada di posisi ke-10 klasemen. Sementara itu, di Munich, Harry Kane dan rekan-rekannya sedang dalam performa yang sangat baik dengan memimpin puncak Bundesliga. Mereka akan kembali berlaga pada 11 Januari dengan pertandingan tandang melawan Borussia Monchengladbach.
BACA JUGA : Masa Depan Virgil van Dijk dan Salah di Liverpool: Teka-teki yang Belum Terpecahkan