Berita Trending Harian – Alex Oxlade-Chamberlain, pemain yang sempat terbuang di Besiktas, tertarik untuk kembali ke Liga Primer Inggris. Hal ini dikabarkan terkait kesulitan yang dialami oleh tunangannya, Perrie Edwards, dalam menjalani hubungan jarak jauh.1
Masa Sulit Alex Oxlade-Chamberlain di Turki
Oxlade-Chamberlain bergabung dengan Besiktas sebagai pemain bebas transfer pada tahun 2023, namun ia mengalami kesulitan di Turki. Menurut laporan The Sun, mantan bintang Liverpool dan Arsenal ini sedang mencari jalan untuk kembali ke Inggris. Pemain berusia 31 tahun ini baru melakukan dua penampilan sebagai starter di Super Lig musim ini dan telah menarik minat dari Leicester City dan Wolverhampton Wanderers menjelang penutupan jendela transfer Januari.
Faktor Pribadi yang Mempengaruhi Keputusan Alex Oxlade-Chamberlain
Ole Gunnar Solskjaer, mantan manajer Manchester United, baru saja mengambil alih sebagai manajer Besiktas dan dikatakan bersedia untuk memberikan Oxlade-Chamberlain kesempatan lain. Namun, pemain ini juga sangat ingin kembali ke Inggris karena tunangannya, Perrie Edwards, kesulitan untuk mengatasi hubungan jarak jauh mereka.
Pengakuan Perrie Edwards
Sebelumnya, Perrie Edwards pernah mengungkapkan kesulitannya dalam menjalani hubungan jarak jauh dengan Oxlade-Chamberlain: “Saya harus jujur, saya tidak akan menyembunyikannya, ini sangat sulit… sangat sulit. Saya sedikit kesulitan dengan situasi di Turki. Ketika dia bermain untuk Arsenal, itu bagus karena dia hanya tinggal di dekat sini. Liverpool, Manchester, tidak terlalu buruk, tapi Turki! Turki sedikit lebih jauh dan yang terpenting mereka sangat sibuk. Mereka berlatih hampir setiap hari. Tapi tahukah Anda? Kami membuatnya berhasil, karena kami melakukannya untuk orang yang kami cintai. Jadi ini menyenangkan, ini menarik. Saya pikir ini tetap membuatnya tetap segar.”
Waktu yang Terbatas
Waktu semakin sempit bagi klub-klub untuk melakukan transfer musim dingin ini dengan jendela transfer di sebagian besar liga utama Eropa akan ditutup pada hari Senin, 3 Februari mendatang.