Berita Trending Harian – Pierre-Emerick Aubameyang menyampaikan pesan yang menyayat hati menyusul berita tragis meninggalnya rekan setim nasional Gabon, Aaron Boupendza. Kehilangan mendalam ini dirasakan oleh Aubameyang dan seluruh komunitas sepak bola.1
Kronologi Kejadian
Dunia sepak bola tengah berduka setelah menerima kabar bahwa Aaron Boupendza meninggal dunia di usia 28 tahun. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Boupendza meninggal setelah terjatuh dari lantai 11 sebuah gedung apartemen di Tiongkok. Boupendza saat ini bermain untuk klub Liga Super Tiongkok, Zhejiang FC. Sebelumnya, ia telah malang melintang bermain di berbagai klub di seluruh dunia, termasuk Bordeaux, Hatayspor, Al-Shabab, FC Cincinnati, dan Rapid Bucuresti. Karier sepak bolanya yang beragam mencerminkan bakat dan dedikasinya pada olahraga ini.
Karier Internasional Boupendza
Selain karier klubnya yang gemilang, Boupendza juga merupakan pemain penting bagi tim nasional Gabon. Ia telah mengoleksi 35 penampilan bersama Gabon, di mana ia bermain bersama Aubameyang. Selama membela negaranya, Boupendza berhasil mencetak delapan gol. Federasi Sepak Bola Gabon (FEGAFOOT) turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Boupendza melalui sebuah pernyataan resmi. FEGAFOOT mengenang Boupendza sebagai striker hebat yang meninggalkan kesan mendalam di Piala Afrika di Kamerun pada tahun 2022.
Ucapan Belasungkawa dari FEGAFOOT
Dalam pernyataannya, FEGAFOOT mengatakan bahwa Boupendza, yang berusia 28 tahun, akan selalu dikenang sebagai penyerang hebat yang meninggalkan jejak tak terlupakan di Piala Afrika Kamerun pada tahun 2022. Boupendza memulai kariernya di CF Mounana dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Bordeaux, Prancis. Setelah sempat bermain di Rumania, penyerang Gabon ini kemudian bergabung dengan liga Tiongkok. FEGAFOOT dan seluruh keluarga besar sepak bola Gabon menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dalam masa sulit ini.
Reaksi Pierre-Emerick Aubameyang
Aubameyang sendiri mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial. Ia mengunggah sebuah foto dirinya sedang berpelukan dengan Boupendza di Instagram, disertai dengan pesan singkat namun penuh makna: “Saya kehilangan kata-kata, istirahatlah dengan tenang saudaraku.” Ungkapan duka ini menunjukkan kedekatan hubungan antara Aubameyang dan Boupendza, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Ucapan Duka Lainnya
Ucapan belasungkawa terus mengalir untuk mengenang mantan penyerang tersebut. Presiden terpilih Gabon, Jenderal Brice Clotaire Oligui Nguema, menggambarkan Boupendza sebagai “seorang penyerang tengah berbakat yang membawa kehormatan bagi sepak bola Gabon.” Penghormatan ini mencerminkan betapa Boupendza dihargai di negaranya.
Mantan klub Boupendza, Hatayspor, juga menyampaikan belasungkawa melalui sebuah unggahan di platform X. Mereka menulis: “Dengan kesedihan mendalam kami mengetahui kabar meninggalnya Aaron Boupendza, yang mengenakan seragam Hatayspor kami pada musim 2020/21 dan menjadi pencetak gol terbanyak. Kami menyampaikan belasungkawa dan kesabaran kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya, kepada tim Zhejiang FC, dan kepada komunitas kami. Istirahatlah dengan tenang, raja.” Ungkapan duka dari Hatayspor menunjukkan dampak positif yang ditinggalkan Boupendza selama bermain untuk klub tersebut.
BACA JUGA : Potensi Kepergian Bernardo Silva dari Manchester City Menyusul Minat Benfica