Berita Trending Harian – Liverpool sedang melakukan pembicaraan kontrak baru dengan Ibrahima Konate dalam upaya untuk menangkis minat dari Paris Saint-Germain (PSG) terhadap bek tengah tersebut. Selain itu, The Reds juga mengidentifikasi Dean Huijsen. Bek yang diperkirakan bernilai 50 juta poundsterling, sebagai potensi pengganti jika Konate meninggalkan Anfield. Langkah ini diambil Liverpool setelah mengetahui ketertarikan serius dari raksasa Ligue 1 tersebut untuk memboyong pemain internasional Prancis itu pada jendela transfer musim panas mendatang.1
Negosiasi Kontrak Baru Konate dan Antisipasi Kepergian
Kontrak Konate di Anfield akan berakhir pada akhir musim depan. Menyikapi situasi ini, manajemen Liverpool bergerak cepat untuk memperpanjang masa baktinya di klub. Di sisi lain, klub Merseyside tersebut juga menunjukkan ketertarikan pada Dean Huijsen sebagai opsi pengganti potensial untuk Konate. Langkah antisipatif ini menunjukkan keseriusan Liverpool dalam menjaga kedalaman skuad di lini belakang.
Minat PSG dan Potensi Transfer Huijsen
Sebelumnya, dilaporkan bahwa belum ada kemajuan signifikan dalam pembicaraan antara Liverpool dan Konate. Keputusan untuk memfokuskan diri pada kontrak baru Konate diambil sebagai respons langsung terhadap minat dari PSG. Tim yang menyingkirkan Liverpool dari Liga Champions musim ini. Jika tidak ada kesepakatan yang dapat dicapai dengan Konate. Liverpool kemungkinan akan mempertimbangkan untuk menjualnya pada musim panas ini guna menghindari kehilangan sang pemain secara gratis di akhir kontraknya. Apabila skenario ini terjadi, maka langkah untuk mendatangkan Huijsen bisa menjadi kenyataan. Liverpool memang tertarik pada bek Bournemouth tersebut, namun diperkirakan akan menghadapi persaingan ketat dari klub-klub Liga Primer lainnya seperti Chelsea, Arsenal, dan Newcastle United.
Perbandingan Statistik Konate dan Huijsen
Ada alasan kuat untuk meyakini bahwa Liverpool tidak akan terlalu kecewa jika kehilangan Konate, asalkan mereka dapat menggantikannya dengan Huijsen, yang tampil impresif bersama Bournemouth pada musim ini dan telah berkontribusi pada tujuh clean sheet di liga. Pemain internasional Spanyol tersebut telah bermain dalam 25 dari 40 gol yang kebobolan Bournemouth di liga musim ini. Sementara itu, Konate berada di lapangan saat Liverpool kebobolan 21 dari 31 gol di liga.
Secara statistik, Huijsen mencatatkan lebih banyak blok (25 berbanding 15), intersep (49 berbanding 11), dan clearances (160 berbanding 110) dibandingkan Konate di liga musim ini, meskipun keduanya bermain dalam jumlah pertandingan yang sama (27). Konate unggul dalam duel udara yang dimenangkan (69 berbanding 61) dan tekel (36 berbanding 33). Perbandingan ini memberikan gambaran mengenai potensi Huijsen sebagai pengganti yang solid di lini belakang Liverpool.
Langkah Selanjutnya untuk Konate dan Huijsen
Konate akan berharap untuk membantu Liverpool meraih gelar juara Liga Primer pada hari Minggu mendatang, di mana The Reds hanya membutuhkan satu poin saat melawan Tottenham untuk mengamankan trofi. Sementara itu, Bournemouth akan menjamu Manchester United pada hari yang sama, dan Huijsen kemungkinan akan menjadi pemain kunci bagi mereka dalam upaya meraih tiket kualifikasi ke kompetisi Eropa musim depan. Kedua pemain ini akan memiliki peran penting bagi tim masing-masing di sisa musim ini.
BACA JUGA : Masa Depan Trent Alexander-Arnold di Liverpool Masih Belum Pasti di Tengah Berbagai Sinyal