Berita Trending Harian – Real Madrid sedang bersiap menghadapi tantangan di Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan pembuka mereka akan mempertemukan sang raksasa Spanyol dengan wakil Arab Saudi, Al Hilal, pada hari Kamis. 19 Juni 2025, pukul 02.00 WIB. Pertandingan ini menjadi krusial bagi Real Madrid untuk memulai turnamen dengan langkah positif. Namun persiapan mereka diwarnai keraguan seputar kondisi fisik beberapa pemain kunci, terutama sang bintang baru, Kylian Mbappe.1
Persiapan Real Madrid Terganggu Kondisi Mbappe
Persiapan Real Madrid menuju pertandingan penting ini tidak berjalan mulus sepenuhnya. Salah satu pemain paling disorot, Kylian Mbappe, diragukan tampil karena masalah kesehatan yang menimpanya. Penyerang asal Prancis tersebut absen dari sesi latihan terakhir menjelang pertandingan, memicu kekhawatiran mengenai kesiapannya untuk turun ke lapangan. Laporan menyebutkan bahwa Mbappe mengalami sakit dan belum sepenuhnya bugar untuk menghadapi intensitas pertandingan di level tertinggi. Meskipun demikian, pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, masih membuka pintu bagi kemungkinan Mbappe untuk bermain. Keputusan final mengenai partisipasi Mbappe akan diambil hanya beberapa saat sebelum laga dimulai, setelah tim medis melakukan evaluasi terakhir terhadap kondisinya.
Perkembangan Kondisi Kylian Mbappe
Kondisi Kylian Mbappe menjadi topik utama pembicaraan menjelang pertandingan perdana Real Madrid di Piala Dunia Antarklub. Penyerang andalan tersebut belum pulih sepenuhnya dari sakit yang dideritanya, yang menyebabkan absennya dia dari sesi latihan tim pada hari Selasa. Keadaan ini membuat statusnya untuk tampil melawan Al Hilal masih menyisakan tanda tanya besar bagi para penggemar dan staf pelatih.
Xabi Alonso, dalam keterangannya, mengungkapkan bahwa kondisi Mbappe menunjukkan sedikit peningkatan, namun belum cukup untuk membuatnya berlatih di bawah cuaca yang sangat panas. “Kylian merasa sedikit lebih baik pagi ini, tapi belum cukup. Cuacanya sangat panas dan lebih baik jika dia tidak berlatih,” ujar Alonso seperti dikutip dari Diario AS. Ia menambahkan bahwa tim akan menunggu hingga detik-detik terakhir sebelum pertandingan untuk membuat keputusan final. “Tapi kami akan menunggu hingga saat terakhir. Besok pagi kami akan mengambil keputusan,” lanjut Alonso, menunjukkan kehati-hatian dalam mengambil risiko terhadap kesehatan pemain bintangnya. Situasi ini tentu saja membuat para penggemar cemas, mengingat peran vital Mbappe dalam skema permainan Real Madrid.
Situasi Skuad: Pemulihan Pemain Kunci Lain
Selain Kylian Mbappe, Real Madrid juga menghadapi masalah cedera pada dua pemain penting lainnya, Antonio Rudiger dan Eduardo Camavinga. Keduanya juga belum sepenuhnya pulih dan terus menjalani proses rehabilitasi menjelang pertandingan krusial melawan Al Hilal. Kondisi fisik para pemain ini menjadi perhatian serius bagi Xabi Alonso, yang harus memutar otak untuk menentukan susunan pemain terbaik.
Pemulihan Antonio Rudiger dan Eduardo Camavinga
Xabi Alonso menjelaskan bahwa Rudiger dan Camavinga berada dalam tahap pemulihan yang berbeda. Rudiger dinilai sudah menunjukkan progres signifikan dan semakin mendekati kondisi terbaiknya, memberikan harapan bahwa ia bisa segera kembali memperkuat lini pertahanan. “Untuk yang lain… Mereka antusias, tapi mereka berada di fase berbeda. Rudiger sudah berusaha keras musim ini dan saya belum tahu apakah dia bisa dipanggil besok, tapi progresnya bagus dan dia akan jadi yang pertama kembali,” jelas Alonso.
Namun, untuk Camavinga, proses pemulihannya membutuhkan waktu lebih lama. Meskipun menunjukkan perkembangan pesat, gelandang muda Prancis ini masih harus bersabar sebelum bisa kembali tampil di lapangan. “Yang lainnya butuh sedikit waktu. Camavinga juga menunjukkan perkembangan pesat, tapi masih butuh waktu,” tambah pelatih berusia 42 tahun itu. Kehilangan dua pilar penting ini, di samping keraguan pada Mbappe, tentu menjadi tantangan besar bagi Real Madrid dalam mengarungi Piala Dunia Antarklub.
Strategi dan Peran Mbappe dalam Filosofi Xabi Alonso
Meskipun dihadapkan pada masalah cedera, Xabi Alonso telah mulai menjelaskan rencana taktisnya bersama Real Madrid dan bagaimana ia melihat peran Kylian Mbappe di dalamnya. Alonso menekankan bahwa Mbappe akan memiliki peran yang sangat penting, namun bukan sebagai penyerang tengah murni yang statis. Filosofi kepelatihan Alonso menitikberatkan pada dinamisme dan fleksibilitas posisi, yang sangat cocok dengan karakteristik Mbappe.
Fleksibilitas Posisi Kylian Mbappe
Menurut Alonso, Mbappe adalah pemain yang sangat dinamis dan fleksibel, mampu beroperasi di berbagai posisi di lini depan. Ia tidak akan ditempatkan sebagai striker statis yang hanya menunggu bola di dalam kotak penalti. Ide utamanya adalah menghindari pemain yang terlalu terpaku pada satu posisi, sehingga memungkinkan pergerakan yang lebih cair dan sulit ditebak oleh lawan.
“Dia adalah penyerang yang dinamis, bukan tipikal yang statis atau hanya berada di kotak penalti. Gagasan kami adalah tidak memiliki pemain yang terlalu terpaku pada satu posisi,” ujar Alonso. Ia melanjutkan, meskipun Mbappe bukan penyerang nomor sembilan tradisional yang menjadi titik tumpu, ia tetaplah seorang “nomor sembilan” yang sangat produktif dalam mencetak gol. “Karena Kylian bukan penyerang nomor sembilan yang jadi patokan… tapi dia tetap seorang nomor sembilan yang mencetak banyak gol,” tegas Alonso, menunjukkan keyakinannya pada kemampuan adaptif Mbappe untuk menjadi mesin gol di Real Madrid. Ini mengindikasikan bahwa Alonso ingin memanfaatkan kecepatan, dribbling, dan kemampuan finishing Mbappe secara maksimal, memberinya kebebasan untuk bergerak dan menciptakan peluang dari berbagai area di sepertiga akhir lapangan.