Berita Trending Harian – Di tengah gemerlap panggung Piala Dunia Antarklub 2025, nama Khephren Thuram bersinar terang bersama Juventus. Gelandang dinamis asal Prancis ini tidak hanya menjadi motor serangan bagi timnya, tetapi juga membuka sedikit tirai ke dalam kehidupan pribadinya, mulai dari ambisinya di turnamen, hubungannya yang unik dengan sang kakak, Marcus Thuram, hingga pandangannya yang tegas mengenai masa depan rekan setimnya, Randal Kolo Muani. Kehadirannya memberikan warna tersendiri dalam perjalanan Si Nyonya Tua memburu supremasi dunia.1
Debut Gemilang dan Ambisi di Panggung Dunia
Perjalanan Juventus di kompetisi antarklub paling bergengsi ini dimulai dengan sebuah pernyataan kekuatan yang menggetarkan. Menghadapi juara Asia, Al Ain, skuad Bianconeri tampil tanpa ampun dan berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 5-0. Hasil ini tidak hanya menjadi awal yang sempurna, tetapi juga menumbuhkan optimisme tinggi di dalam skuad. Khephren Thuram, yang merasakan debutnya di turnamen ini, mengungkapkan rasa bangga dan tanggung jawab besar yang ia rasakan.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Gazzetta dello Sport, Thuram membagikan perasaannya. “Saya merasa sangat gembira bisa terlibat langsung dalam Piala Dunia Antarklub. Ini adalah pengalaman pertama bagi saya, dan kami semua merasa sangat bangga bisa mewakili kehormatan Italia di level ini,” ujarnya dengan antusias. “Selalu menjadi sebuah keistimewaan untuk berpartisipasi dalam turnamen sebesar ini bersama klub legendaris seperti Juventus, dan kami sadar betul bahwa kami harus mengerahkan segalanya dan memberikan yang terbaik.” Meskipun demikian, ia tetap mengingatkan timnya untuk tidak jemawa dan tetap membumi. “Tentu saja kami percaya pada kemampuan kami untuk melaju hingga final dan menjadi juara, tetapi untuk saat ini, kami harus fokus penuh pada pertandingan yang ada di depan mata, selangkah demi selangkah.”
Sisi Lain Thuram Bersaudara: Sepak Bola dan Bola Basket
Di tengah kesibukannya bersama Juventus, Thuram mengaku tetap menjaga komunikasi yang sangat intens dengan kakaknya, Marcus Thuram, yang secara kebetulan juga berkompetisi di turnamen yang sama namun dengan seragam rival, Inter Milan. Uniknya, percakapan di antara dua putra legenda sepak bola Lilian Thuram ini justru jarang sekali menyentuh topik profesi utama mereka. Mereka menemukan gairah bersama di ranah yang berbeda.
“Oh, kami berbicara setiap saat. Dia juga sangat senang berada di sini dan merasakan atmosfer turnamen ini,” ungkap Khephren. “Dia bercerita bahwa mereka (Inter Milan) juga bekerja dengan sangat baik, tetapi kami tidak terlalu banyak membahas sepak bola. Obrolan kami lebih sering berkisar pada hal-hal lain.” Ketika ditanya lebih lanjut mengenai topik favorit mereka, jawabannya cukup mengejutkan. “NBA! Kami berdua sangat menyukai bola basket, dan saat ini final sedang berlangsung, jadi itu topik utama kami.”
Thuram bahkan mengungkapkan loyalitasnya dalam dunia NBA. Ia bukanlah pendukung tim, melainkan pengikut setia satu ikon. “Secara umum saya mendukung LA Lakers, tetapi itu hanya karena LeBron James bermain di sana. Jika dia memutuskan untuk pindah tim, maka saya juga akan beralih mendukung tim barunya. Saya adalah penggemar beratnya,” tegasnya sambil tersenyum.
Keyakinan Penuh pada Masa Depan Kolo Muani
Salah satu bintang dalam kemenangan besar Juventus atas Al Ain adalah Randal Kolo Muani, yang sukses menyumbangkan dua gol. Striker yang dipinjam dari Paris Saint-Germain (PSG) itu menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang kelas dunia. Ketika ditanya mengenai masa depan rekannya tersebut di Turin, Khephren Thuram memberikan jawaban yang penuh keyakinan dan menunjukkan betapa kuatnya daya tarik Juventus.
Ia tidak ragu melayangkan pujian setinggi langit untuk Kolo Muani. “Dia adalah salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini. Dia sangat cepat, memiliki penyelesaian akhir yang mematikan, dan yang terpenting, dia selalu bekerja keras untuk kepentingan tim,” puji Thuram. Ia merasa tidak perlu ada upaya ekstra untuk meyakinkan Kolo Muani agar bertahan. “Saya rasa saya tidak perlu membujuknya untuk bertahan. Ini Juventus. Semua pemain yang berada di sini pasti ingin tetap berada di sini,” tandasnya. Pernyataan ini seolah menjadi sinyal kuat bahwa Kolo Muani telah menemukan rumah yang ideal di Turin, dan kini keputusan akhir hanya tinggal menunggu kesepakatan antara Juventus dan PSG.
Baca juga Visi Regenerasi Pertahanan Real Madrid: Ousmane Diomande Masuk dalam Proyek Jangka Panjang