Mimpi Buruk AC Milan di San Siro
Berita Trending Harian – Langkah AC Milan di ajang Liga Champions 2024-25 harus terhenti secara dramatis. Bertanding di kandang sendiri, San Siro, pada Selasa malam, Rossoneri hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord. Hasil ini membuat mereka tersingkir dari kompetisi bergengsi Eropa tersebut. Kekalahan 1-0 di leg pertama di Belanda semakin memperburuk situasi, memaksa Milan untuk meraih kemenangan di kandang. Sayangnya, harapan tersebut pupus di depan pendukung sendiri.1
Gol Pembuka Gimenez dan Kartu Merah Hernandez
Pertandingan dimulai dengan harapan tinggi bagi Milan. Dukungan penuh dari tifosi di San Siro memberikan semangat juang bagi tim asuhan Stefano Pioli. Christian Pulisic, Yunus Musah, dan bintang Meksiko, Santiago Gimenez, diturunkan sebagai starter. Gimenez, yang notabene adalah pemain Feyenoord, justru menjadi mimpi buruk bagi timnya sendiri di awal laga. Setelah Pulisic melakukan crossing ke kotak penalti, bola berhasil disundul oleh Gimenez dan masuk ke gawang Milan, membuat skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Namun, keunggulan Feyenoord tidak bertahan lama. Di babak kedua, petaka menimpa Milan. Theo Hernandez, bek sayap andalan mereka, mendapatkan kartu kuning kedua setelah dianggap melakukan diving di kotak penalti lawan. Keputusan wasit ini sangat kontroversial dan membuat Milan harus bermain dengan 10 orang.
Kehilangan Momentum dan Gol Penyeimbang AC Milan
Bermain dengan 10 pemain membuat Milan kehilangan momentum. Feyenoord, yang unggul jumlah pemain, mampu memanfaatkan situasi ini. Mantan pemain Philadelphia Union, Julian Carranza, berhasil mencetak gol penyeimbang di menit ke-73, membuat agregat skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Feyenoord. Milan berusaha keras untuk mencetak gol balasan, namun hingga peluit akhir dibunyikan, skor imbang tetap bertahan.
Dampak dan Konsekuensi
Kegagalan ini tentu menjadi pukulan telak bagi AC Milan. Mereka harus mengubur mimpi untuk melaju lebih jauh di Liga Champions. Keputusan pelatih Stefano Pioli untuk menarik keluar Pulisic di menit ke-63 dan Gimenez beberapa menit kemudian juga menimbulkan pertanyaan. Namun, yang paling disayangkan adalah kartu merah yang diterima Hernandez, yang menjadi titik balik pertandingan.
Masa Depan AC Milan
Dengan tersingkirnya dari Liga Champions dan peluang juara Serie A yang semakin menipis, AC Milan kini hanya memiliki Coppa Italia sebagai harapan untuk meraih trofi musim ini. Mereka harus segera bangkit dan fokus untuk mengamankan posisi empat besar di Serie A agar bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan. Pertandingan melawan Torino di Serie A akhir pekan ini akan menjadi ujian penting bagi mentalitas tim.
Statistik dan Fakta Menarik
Feyenoord menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar setelah babak play-off. Mereka akan menghadapi Inter Milan atau Arsenal di perempat final.
Reaksi dan Analisis
Banyak pihak yang menyayangkan kegagalan AC Milan di Liga Champions. Keputusan kontroversial wasit dan kurangnya disiplin dari pemain menjadi faktor kunci kekalahan mereka. Namun, yang terpenting adalah bagaimana Milan mampu bangkit dari keterpurukan ini dan fokus untuk meraih hasil positif di sisa musim.
BACA JUGA : Chelsea Mendapatkan Dorongan Besar Klausul Pelepasan Huijsen Terungkap