Berita Trending Harian – Dunia sepak bola Italia kembali diramaikan oleh kehadiran talenta muda yang memukau. Salah satu nama yang paling santer dibicarakan adalah Ange-Yoan Bonny, penyerang berkebangsaan Prancis yang menjadi ujung tombak andalan Parma. Dengan performa gemilangnya, ia tidak hanya berhasil membawa timnya promosi. Tetapi juga sukses menarik perhatian salah satu klub terbesar di Italia, Inter Milan, yang dilaporkan sangat serius untuk memboyongnya.1
Bonny adalah representasi ideal dari seorang penyerang modern. Ia dianugerahi postur tubuh tinggi dan kokoh, yang dipadukan dengan kekuatan fisik luar biasa. Membuatnya menjadi lawan yang sangat sulit untuk ditaklukkan oleh para pemain bertahan. Namun, keunggulannya tidak hanya terletak pada aspek fisik. Di usianya yang masih sangat muda. Ia telah menunjukkan kecerdasan taktis di atas rata-rata dan naluri mencetak gol yang tajam, sebuah kombinasi langka yang menjadikannya properti panas di bursa transfer.
Mengenal Lebih Dekat Sosok Ange-Yoan Bonny
Awal Kehidupan dan Perjalanan di Prancis
Lahir di Aubervilliers, sebuah komune di pinggiran kota Paris, pada 25 Oktober 2003, Ange-Yoan Bonny memiliki darah sepak bola yang mengalir dari warisan keluarganya yang berasal dari Pantai Gading. Sejak usia belia, hasratnya terhadap olahraga ini sudah terlihat jelas. Ia memulai perjalanan sepak bolanya dengan menimba ilmu di berbagai akademi lokal di Prancis, sebuah proses formatif yang membentuk dasar-dasar kemampuannya.
Perjalanannya di level junior membawanya melintasi beberapa klub, seperti La Rochelle Villeneuve, FC Périgny, Chambray FC, dan Tours. Setiap klub memberikan pelajaran dan pengalaman berharga, hingga akhirnya potensinya benar-benar terasah ketika ia bergabung dengan akademi Chateauroux. Di sinilah namanya mulai dikenal sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Prancis, yang siap untuk melangkah ke panggung profesional.
Langkah Karier Profesional: Dari Ligue 2 Menuju Puncak Serie A
Debut Gemilang dan Kepindahan ke Italia
Titik balik dalam karier Bonny terjadi ketika ia mendapatkan kesempatan untuk melakukan debut profesionalnya bersama Chateauroux di kompetisi Ligue 2. Saat itu, usianya baru menginjak 17 tahun, sebuah pencapaian luar biasa yang menandakan bakat istimewanya. Penampilannya yang singkat namun impresif dalam lima pertandingan sudah cukup untuk membuat para pemandu bakat dari seluruh Eropa menoleh. Parma, klub Italia yang memiliki visi jangka panjang, bergerak cepat dan berhasil mengamankan jasanya pada tahun 2021, membawanya ke lingkungan yang sepenuhnya baru di Italia.
Berkembang Pesat dan Menjadi Andalan Parma
Kepindahannya ke Parma bertepatan dengan masa-masa klub tersebut berjuang di Serie B untuk kembali meraih tiket promosi ke kasta tertinggi. Bonny tidak langsung menjadi pilihan utama, namun melalui kerja keras dan dedikasi, ia secara bertahap bertransformasi dari seorang pemain cadangan menjadi bagian tak terpisahkan dari tim inti. Musim 2022/2023 menjadi panggung pembuktiannya, di mana ia tampil dalam 26 laga dan memberikan kontribusi signifikan, meski Parma harus gagal di babak play-off.
Puncaknya terjadi pada musim berikutnya. Bonny tampil lebih matang dan klinis di depan gawang, berhasil menyarangkan delapan gol dari 38 penampilan. Kontribusinya menjadi salah satu kunci keberhasilan Parma merengkuh gelar juara Serie B dan memastikan promosi ke Serie A. Di musim perdananya di kasta tertinggi, 2024/2025, ia terus menjadi andalan dengan catatan 38 penampilan di semua kompetisi dan sumbangan enam gol, membuktikan bahwa kualitasnya layak bersaing di level elite.
Minat Serius Inter Milan dan Prospek Transfer
Investasi Jangka Panjang bagi Skuad Nerazzurri
Performa konsisten Bonny di Serie A tidak luput dari pantauan klub-klub besar. Inter Milan muncul sebagai peminat paling serius dan dilaporkan telah memulai negosiasi intensif dengan pihak Parma. Bagi Inter, Bonny bukan sekadar target transfer biasa. Ia dipandang sebagai investasi strategis untuk masa depan, sejalan dengan proyek pembangunan skuad yang lebih muda, dinamis, dan berkelanjutan.
Nilai transfernya diperkirakan berada di angka 25 juta euro, sebuah angka yang cukup besar namun dianggap sepadan dengan potensi luar biasa yang dimilikinya. Inter Milan melihatnya sebagai calon penyerang utama di tahun-tahun mendatang yang bisa menjadi penerus bagi para seniornya.
Kiprah di Panggung Internasional Bersama Prancis
Perkembangan karier Ange-Yoan Bonny juga berjalan mulus di level internasional. Ia telah menjadi bagian dari tim nasional junior Prancis secara berjenjang. Perjalanannya dimulai bersama Timnas Prancis U-19 pada tahun 2021, di mana ia berhasil mencatatkan tujuh penampilan.
Setelah itu, ia naik kelas ke Timnas Prancis U-20 hingga tahun 2024, ikut serta dalam turnamen bergengsi seperti Maurice Revello dan mengumpulkan total 10 penampilan. Puncaknya, pada akhir tahun 2024, ia menerima panggilan untuk bergabung dengan Timnas U-21 Prancis dan sejauh ini telah mengoleksi dua caps. Jika ia mampu mempertahankan konsistensi permainannya, terutama jika kepindahannya ke Inter Milan terwujud, panggilan untuk memperkuat skuad senior Les Bleus tampaknya hanya tinggal menunggu waktu.
Baca juga Babak Baru Sang Predator: Mehdi Taremi Tiba di Inter Milan untuk Taklukkan Serie A