Berita Trending Harian – Arsenal mengawali tur tiga pertandingan mereka di Amerika Serikat dengan mengalahkan Bournemouth 5-4 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di Los Angeles.¹

Fabio Vieira membawa Arsenal unggul di babak pertama ketika ia menyambut umpan silang mendalam Reiss Nelson dengan tendangan voli yang merobek gawang lawan.

Dalam pertandingan yang kompetitif di mana tiga pemain mendapat kartu kuning, Karl Hein melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang Dominic Solanke dan Daniel Jebbison.

Namun, Hein tidak kuasa menghentikan tendangan Antoine Semenyo yang membentur Omar Rekik dan berbelok masuk ke gawang.

Kiper Bournemouth Neto berhasil menepis peluang Leandro Trossard di akhir pertandingan setelah permainan bagus yang dibangun oleh Martin Odegaard. Alhasil, adu penalti yang telah direncanakan menjadi penentu kemenangan, dengan kegagalan Ryan Christie menjadi pembeda.

Semua pemain berpengalaman Arsenal tampil bermain, kecuali Emile Smith Rowe, yang dikaitkan dengan kepindahan ke Fulham.

“Ada beberapa hal yang terjadi dan kami memutuskan yang terbaik adalah tidak memainkannya,” kata bos Gunners Mikel Arteta kepada wartawan setelah pertandingan.

Pertandingan ini mengakhiri perjalanan Bournemouth ke California setelah bermain imbang dengan Wrexham, sementara Arsenal akan menghadapi Manchester United di SoFi Stadium di Los Angeles pada hari Sabtu.

Fokus Arsenal pada Pemain Muda

Meskipun Arsenal hampir menyelesaikan kesepakatan senilai £34 juta untuk bek Italia Riccardo Califiori, The Gunners kini lebih fokus pada pengembangan pemain muda dalam upaya mereka untuk mengejar ketertinggalan dari Manchester City setelah finis di posisi kedua Liga Premier dalam dua musim berturut-turut.

Hal ini berarti mereka akan berusaha meningkatkan standar pemain yang masuk ke akademi mereka dan, yang lebih penting, meningkatkan frekuensi para pemain muda tersebut memberi dampak di level tertinggi.

Empat pemain muda Arsenal turun sebagai starter melawan Bournemouth dan menunjukkan performa yang beragam.

Ethan Nwaneri yang baru berusia 17 tahun pada bulan Maret tampil percaya diri dengan melewati Marcos Senesi dalam sebuah pergerakan apik dari area pertahanan sendiri. Sayangnya, umpannya kepada Eddie Nketiah tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

Ayden Heaven yang juga berusia 17 tahun terlihat tenang di jantung pertahanan Arsenal. Namun, Heaven mendapatkan pelajaran berharga tentang standar yang dibutuhkan di level tertinggi. Ketika Solanke melewatinya, sehingga memaksa Hein melakukan penyelamatan brilian. Untuk menggagalkan striker Bournemouth yang mencetak 19 gol Liga Premier musim lalu.

Salah-Eddine Oulad M’hand, yang berusia 20 tahun. Adalah pemain yang lebih berpengalaman dengan pengalaman bermain di tim utama selama semusim di Belanda bersama Den Bosch.

Dia menjadi ancaman di sisi kiri, meskipun Nelson tampil lebih tajam. Hal ini mungkin akan dicatat oleh Leicester City yang dikabarkan tertarik untuk merekrut pemain berusia 24 tahun tersebut.

Solanke Melanjutkan Penampilan Impresif di Pramusim

Bournemouth mengenakan seragam yang dirancang oleh aktor dan produser film terkenal Amerika Serikat, Michael B. Jordan, yang merupakan bagian dari grup kepemilikan Bill Foley.

Seragam tersebut tidak memiliki sponsor di bagian depan, meskipun klub mengumumkan awal pekan ini bahwa perusahaan taruhan online Asia BJ88. Telah menandatangani kontrak untuk dua musim ke depan, sebelum perusahaan judi dilarang menjadi sponsor utama oleh Liga Premier.

Foley telah menetapkan tugas berat kepada manajer Andoni Iraola untuk melanjutkan pencapaian finis di peringkat ke-12 musim lalu. Dengan mencoba mengamankan tempat Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Untuk itu, ia membutuhkan Solanke, yang menjadi ancaman serangan terbesar Bournemouth melawan The Gunners. Untuk bisa kembali tampil produktif seperti musim lalu.

Selain tembakan yang digagalkan oleh Hein, Solanke juga melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar. Dan tembakannya diblok sebelum akhirnya digantikan pada babak kedua.

BACA JUGA : Manchester United Buka Pintu untuk Menjual Tujuh Pemain di Jendela Transfer Musim Panas