Berita Trending Harian – Awal musim Manchester City di Premier League 2025/2026 tidak berjalan mulus. Dari tiga laga pembuka, tim asuhan Pep Guardiola hanya mampu meraih satu kemenangan dan harus menelan dua kekalahan berturut-turut. Winger muda Jeremy Doku pun angkat suara soal performa mengecewakan ini dan menyoroti lemahnya mentalitas skuad The Citizens.1
Awal Musim Manchester City Kurang Meyakinkan
Setelah menumbangkan Wolverhampton Wanderers di laga pembuka, Manchester City justru tumbang dari Tottenham Hotspur dan Brighton & Hove Albion. Hasil ini membuat mereka baru mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan.
Menurut Doku, tim mengalami penurunan semangat setelah kekalahan pertama. “Setelah pertandingan pertama, semua merasa baik. Tapi setelah itu, semuanya menjadi lebih sulit,” ucap pemain asal Belgia tersebut.
Doku: Mentalitas Tim Perlu Ditingkatkan
Jeremy Doku secara terbuka menyebut bahwa penyebab utama penurunan performa bukan sekadar fisik, melainkan juga mental. “Secara mental, kami harus lebih kuat. Kami terlalu cepat kehilangan fokus saat kebobolan,” tegasnya.
Ini menjadi perhatian serius bagi City, yang selama beberapa musim dikenal sebagai tim dengan mental baja. Lemahnya respons terhadap tekanan menunjukkan bahwa pembenahan perlu segera dilakukan di ruang ganti.
Jadwal Padat Pengaruhi Kinerja Awal Musim Manchester City
Faktor lain yang memengaruhi awal musim Manchester City adalah jadwal padat di musim panas. City baru saja mengikuti FIFA Club World Cup di Amerika Serikat pada bulan Juni, yang mengganggu waktu istirahat dan persiapan jelang musim baru.
Doku menyebut dirinya baru kembali berlatih pada 28 Juli, memberi gambaran betapa sempitnya masa pramusim yang mereka miliki. “Kami hampir tidak punya waktu untuk pramusim. Itu sangat memengaruhi,” ujarnya.
Dengan persiapan yang kurang maksimal, City terlihat belum berada di performa terbaik, baik secara individu maupun kolektif.
Performa Pribadi Doku Masih Belum Maksimal
Doku pun tidak menutup mata terhadap performanya sendiri. Ia mengaku belum berada dalam kondisi terbaik dan membutuhkan waktu untuk kembali menemukan performa puncaknya.
Namun ia merasa senang bisa kembali membela Timnas Belgia, terutama karena bisa bermain bersama rekannya, Kevin De Bruyne. Kedua pemain ini juga akan saling berhadapan di Liga Champions mendatang. “Semoga yang terbaik yang menang,” canda Doku.
Belgia Jalani Laga Penting di Kualifikasi Piala Dunia
Saat ini, Doku sedang fokus memperkuat Timnas Belgia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Belgia dijadwalkan menghadapi Liechtenstein dan Kazakhstan pekan ini. Kedua laga ini bisa menjadi kesempatan bagi Doku untuk mengembalikan ritme permainannya dan membangun kembali kepercayaan diri.
Manchester City Butuh Kebangkitan Cepat
Sebagai juara bertahan Premier League dan pemenang treble di musim 2022/2023, ekspektasi terhadap City selalu tinggi. Namun, awal musim Manchester City kali ini memperlihatkan bahwa mempertahankan dominasi bukan perkara mudah.
Jika mereka ingin kembali bersaing di papan atas, City harus segera menemukan kembali kekompakan, konsistensi, dan mentalitas juara mereka. Dengan jadwal yang semakin padat, waktu untuk berbenah semakin sempit.
Kesimpulan: Awal Musim Manchester City Ujian Mental
Awal musim Manchester City yang lambat menjadi ujian nyata, baik bagi pemain maupun pelatih. Jeremy Doku dengan jujur menyampaikan bahwa kekuatan mental menjadi kunci untuk mengubah nasib tim. Jadwal padat dan minimnya pramusim memang jadi alasan yang sah, namun tim sebesar City harus bisa beradaptasi.
Jika City mampu mengatasi masalah ini lebih awal, mereka masih punya peluang besar untuk membalikkan keadaan dan tetap bersaing di semua kompetisi.
Baca juga : https://e-linesport.com/aston-villa-harvey-elliott-pinjaman/