Berita Trending Harian – Petualangan singkat penyerang internasional Serbia, Luka Jovic. Bersama raksasa Italia AC Milan dipastikan telah sampai di penghujung jalan. Pihak klub secara resmi telah mengambil keputusan final terkait masa depan sang pemain di San Siro. Yang secara efektif mengakhiri masa baktinya yang hanya berlangsung satu musim. Kini, sebagai pemain berstatus bebas transfer, Jovic berada di persimpangan jalan, siap membuka lembaran baru dalam kariernya yang penuh lika-liku.1
Perpisahan Jovic dengan San Siro
Manajemen AC Milan telah memutuskan untuk tidak mengaktifkan klausul perpanjangan dalam kontrak Luka Jovic yang berakhir pada penghujung Juni ini. Keputusan ini secara otomatis menyegel nasibnya bersama Rossoneri dan memaksanya untuk segera mencari pelabuhan baru pada bursa transfer musim panas. Perjalanan singkatnya di kota mode Italia tersebut kini resmi menjadi kenangan.
Kontribusi Singkat Namun Cukup Berarti
Luka Jovic didatangkan ke Milan dengan ekspektasi untuk menjadi pelapis yang andal di lini depan. Ia direkrut dengan biaya yang sangat rendah dari rival Serie A, Fiorentina. Pada September 2023, sebuah langkah yang dianggap sebagai pertaruhan dengan risiko minimal oleh pihak klub. Selama satu musim berseragam merah-hitam, Jovic sebenarnya mampu memberikan kontribusi yang cukup layak sebagai seorang penyerang sekunder.
Dari total 30 penampilannya di semua kompetisi, pemain berusia 27 tahun ini berhasil menyumbangkan sembilan gol. Sebuah catatan yang tidak bisa dibilang buruk bagi seorang pemain yang lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Meskipun demikian, kontribusinya tersebut rupanya belum cukup untuk meyakinkan manajemen Milan agar memberinya kontrak baru, sehingga ia kini harus memulai kembali petualangannya di tempat lain.
Persaingan Sengit di Luar Eropa
Secara mengejutkan, masa depan mantan penyerang Real Madrid ini tampaknya akan berlanjut di luar lima liga top Eropa. Dua klub dari benua yang berbeda dilaporkan menjadi yang paling serius untuk mengamankan jasanya, menjanjikan peran sentral dan proyek ambisius untuk membangkitkan kembali kariernya.
Ambisi Besar Raksasa Meksiko, Cruz Azul
Laporan kuat dari Meksiko menyebutkan bahwa Luka Jovic kini selangkah lagi akan melanjutkan kariernya di Liga MX. Salah satu klub terbesar di negara tersebut, Cruz Azul, dikabarkan sangat optimistis bisa mendapatkan tanda tangan Jovic. Mereka melihat sang penyerang sebagai sosok yang ideal untuk menjadi rekrutan bintang (marquee signing) yang akan mengangkat pamor tim dan liga.
Media lokal, Record, mengabarkan bahwa direktur olahraga Cruz Azul, Ivan Alonso, menjadi figur kunci di balik gencarnya negosiasi ini. Alonso disebut sangat gigih dan telah mengerahkan segala upaya untuk meyakinkan Jovic agar mau menyeberang ke Amerika Utara. Keberhasilan mereka diyakini telah menyisihkan beberapa klub Eropa lain yang juga meminatinya, menunjukkan keseriusan proyek yang mereka tawarkan.
Tawaran Menggiurkan dari Zenit St. Petersburg
Namun, jalan Cruz Azul untuk mendapatkan Jovic tidaklah mulus. Di tengah negosiasi yang intens, muncul pesaing kuat dari Rusia. Raksasa Liga Primer Rusia, Zenit St. Petersburg, dilaporkan turut serta dalam perburuan dan siap menikung klub asal Meksiko tersebut. Zenit disebut telah mengajukan proposal kontrak yang lebih menggiurkan dari segi finansial, sebuah faktor yang bisa menjadi penentu keputusan akhir sang pemain. Persaingan antara ambisi menjadi bintang di Meksiko dan tawaran finansial yang lebih besar di Rusia ini menjadikan keputusan Jovic sebagai salah satu saga transfer yang menarik untuk dinantikan.
Baca juga Mengapa Jasprit Bumrah adalah Prototipe Bowler Cepat Paling Lengkap Sepanjang Masa