Chelsea

Chelsea Terancam Kehilangan 70 Juta Poundsterling dari Anggaran Transfer Musim Panas

Spread the love

Berita Trending Harian – Chelsea berisiko kehilangan dana sebesar 70 juta poundsterling dari anggaran transfer musim panas mereka. Situasi ini terjadi seiring dengan perjuangan Enzo Maresca untuk menyelamatkan musim dan masa depan The Blues. Sang pelatih asal Italia bisa saja melihat anggaran belanjanya dipangkas secara signifikan jika Chelsea gagal mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.1

Kemungkinan Pemangkasan Anggaran Transfer Akibat Posisi di Liga

Setelah kehilangan empat poin berharga dalam dua pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris. Chelsea kini terperosok ke posisi keenam dalam klasemen liga. Posisi ini menempatkan mereka dalam bahaya kehilangan kesempatan untuk finis di lima besar dan, yang lebih krusial. Gagal lolos ke kompetisi Liga Champions. Meskipun kegagalan lolos ke Liga Champions kemungkinan tidak akan secara langsung mempengaruhi posisi Maresca sebagai manajer klub. Konsekuensi finansialnya bisa sangat terasa. Salah satu dampak langsungnya adalah potensi pemangkasan anggaran transfer yang signifikan. Diperkirakan mencapai 70 juta poundsterling atau sekitar 90 juta dolar AS.

Implikasi Finansial Kegagalan Lolos ke Liga Champions

Klub yang bermarkas di London barat ini tidak dapat lagi menanggung kegagalan untuk bermain di Liga Champions selama tiga musim berturut-turut. Kesehatan finansial klub menjadi perhatian utama, dan partisipasi di kompetisi elit Eropa ini sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan. Sebagai gambaran, jika Chelsea berhasil finis di lima besar musim ini dan melaju ke babak gugur Liga Champions pada musim 2025-2026, klub berpotensi mengantongi pendapatan sekitar 90 juta poundsterling. Sebaliknya, jika mereka hanya bermain di Liga Europa, pendapatan yang diharapkan hanya sekitar 20 juta poundsterling, sebuah perbedaan yang sangat signifikan.

Analisis Laporan Keuangan dan Kekhawatiran Para Ahli

Laporan keuangan terbaru klub menunjukkan bahwa mereka berhasil mencatatkan keuntungan sebesar 129,6 juta poundsterling. Namun, Profesor Rob Wilson, seorang akademisi terkemuka di University Campus of Football Business, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi finansial Chelsea. Dalam pernyataannya kepada SunSport, Profesor Wilson menyoroti adanya potensi masalah mendasar di balik keuntungan yang dilaporkan tersebut.

Pandangan Profesor Wilson Mengenai Kondisi Finansial Chelsea

Menurut Profesor Wilson, keuntungan yang dilaporkan oleh Chelsea lebih mengindikasikan penggunaan strategi akuntansi daripada kesehatan finansial yang sebenarnya. Ia menjelaskan bahwa kerugian mendasar yang ada menunjukkan ketergantungan klub pada taktik akuntansi yang tidak dapat diandalkan selamanya. Profesor Wilson memperingatkan bahwa strategi ini pada akhirnya akan mengarah pada kerugian signifikan atau kebutuhan untuk menjual aset besar. Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa Chelsea saat ini berada dalam posisi yang sangat sulit, di mana mereka telah mengambil risiko besar dengan kontrak pemain jangka panjang yang mereka berikan. Profesor Wilson berpendapat bahwa klub saat ini berada di ujung tanduk dan telah menempatkan diri mereka dalam situasi yang sulit untuk dikelola.

Langkah Selanjutnya bagi Chelsea

Skuad asuhan Enzo Maresca akan kembali beraksi pada hari Kamis waktu setempat, di mana mereka akan menjamu Legia Warsawa dalam pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Konferensi Eropa. Pertandingan ini menjadi penting bagi Chelsea untuk menjaga momentum dan meraih hasil positif di kompetisi Eropa.

BACA JUGA : Masalah di Marseille Menumpuk, Greenwood dan Henrique Abaikan Nasihat