Cristiano Ronaldo Kembali Menorehkan Sejarah: Usia Hanya Angka
Berita Trending Harian – Cristiano Ronaldo, nama yang seolah tak pernah berhenti mengukir rekor dan sejarah dalam dunia sepak bola. Sekali lagi membuktikan statusnya sebagai legenda hidup. Di panggung megah UEFA Nations League. Ia berhasil mencatatkan rekor baru yang semakin menegaskan dominasinya yang tak tertandingi. Menjadi pemain tertua yang pernah mencetak gol di kompetisi bergengsi ini. Momen bersejarah tersebut terjadi pada pertandingan final Nations League 2025. Yang mempertemukan Portugal dengan rival abadi mereka, Spanyol. Pada Senin, 9 Juni 2025 dini hari WIB. Dalam laga yang penuh tensi dan sengit itu, Ronaldo tidak hanya sekadar mencetak gol. Melainkan golnya menjadi penentu krusial yang pada akhirnya berhasil mengantarkan Portugal meraih gelar juara, menambah koleksi trofi internasionalnya.1
Pada usia yang mencengangkan, yaitu 40 tahun 123 hari, Cristiano Ronaldo dengan tegas menunjukkan kepada dunia. Bahwa usia hanyalah angka dan sama sekali bukan halangan untuk terus bersinar di level tertinggi. Gol yang ia cetak bukan sekadar statistik, melainkan sebuah saksi bisu akan ketajaman insting mencetak golnya yang masih sangat memukau. Fisik yang prima, dan mentalitas juara yang tak pernah padam. Catatan fantastis ini tidak hanya menempatkannya di puncak daftar pencetak gol tertua di UEFA Nations League. tetapi juga secara signifikan mengungguli para pemain senior lain yang juga pernah menorehkan gol di ajang yang sama. Dengan pencapaian ini, Ronaldo tidak hanya memecahkan rekor yang ada, tetapi juga berhasil membawa pulang gelar ketiga bersama tim nasional Portugal, mengukuhkan posisinya sebagai ikon sepak bola yang abadi. Prestasi ini semakin memperkuat argumen bahwa Cristiano Ronaldo adalah salah satu atlet paling luar biasa dalam sejarah olahraga, yang mampu menentang batasan batasan fisik dan waktu.
Cristiano Ronaldo Mengungguli Para Legenda dan Pemain Senior Lain
Pencapaian Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol tertua di UEFA Nations League adalah bukti nyata dari keuletan dan kemampuannya untuk terus bersaing dengan para pemain yang jauh lebih muda. Rekor ini menempatkannya di atas nama nama besar yang juga dikenal karena umur panjang dan kualitas mereka di lapangan. Sebelumnya, posisi bergengsi sebagai pencetak gol tertua dipegang oleh Roy Chipolina, seorang bek Gibraltar yang mencetak gol saat berusia 39 tahun 246 hari. Meskipun Chipolina memiliki karir yang solid, rekornya kini telah dipecahkan oleh Ronaldo dengan margin yang signifikan.
Tidak hanya Chipolina, beberapa nama besar dan ikonik lainnya juga tercatat dalam daftar pencetak gol tertua di ajang ini, namun Ronaldo berhasil melampaui mereka semua. Salah satunya adalah gelandang maestro asal Kroasia, Luka Modric, yang mencetak gol saat berusia 38 tahun 365 hari dalam pertandingan melawan Polandia pada 8 September 2024. Modric sendiri dikenal sebagai pemain yang luar biasa dalam menjaga kebugaran dan kualitas permainannya hingga usia senja karir. Selain itu, Ronaldo juga melampaui rekor yang dicatatkan oleh penyerang tajam Bosnia dan Herzegovina, Edin Dzeko, yang berusia 38 tahun 208 hari saat mencetak gol untuk negaranya melawan Jerman pada 11 Oktober 2024. Dzeko juga merupakan penyerang yang sangat produktif dan memiliki karir yang panjang di berbagai liga top Eropa.
Peran Kunci Ronaldo di Panggung Final Nations League
Kehebatan Cristiano Ronaldo di panggung final tidak hanya terbatas pada kemampuannya mencetak gol. Ia tidak hanya berhasil mencetak gol di babak semifinal yang krusial, tetapi peran dan kontribusinya meluas hingga menjadi kunci kemenangan Portugal di final UEFA Nations League 2025. Penampilannya di pertandingan puncak melawan Spanyol adalah demonstrasi sempurna dari kepemimpinan, ketajaman, dan pengaruhnya yang tak terbantahkan di lapangan. Golnya melawan Spanyol bukan hanya sekadar gol kemenangan, melainkan sebuah momen bersejarah yang secara definitif mengantarkan Portugal meraih gelar Nations League kedua mereka, menambah koleksi trofi emas bagi negara Semenanjung Iberia itu.
Sebelumnya, Ronaldo juga telah membuktikan peran vitalnya saat Portugal berhasil meraih gelar Nations League perdana mereka pada tahun 2019. Dalam final edisi 2019, ia juga memainkan peran yang sangat penting dan krusial dalam kemenangan Portugal melawan tim kuat Belanda. Di pertandingan pertandingan besar seperti ini, kehadiran Ronaldo selalu memberikan dimensi yang berbeda, tidak hanya melalui kemampuan mencetak golnya, tetapi juga melalui aura kepemimpinan, pengalaman, dan kemampuannya untuk menginspirasi rekan rekan setimnya di bawah tekanan tinggi. Ia mampu menarik perhatian pertahanan lawan, menciptakan ruang bagi pemain lain, dan memberikan dorongan moral yang tak ternilai.
Cristiano Ronaldo sekali lagi membuktikan statusnya sebagai legenda hidup yang terus memberikan dampak signifikan di setiap pertandingan yang ia mainkan. Ia terus menunjukkan kualitas teknis yang tinggi, fisik yang terawat dengan baik, dan kepemimpinan yang tak terbantahkan, bahkan ketika telah memasuki usia 40 tahun. Kemampuannya untuk tetap menjadi penentu di pertandingan pertandingan besar seperti final Nations League adalah hal yang sangat jarang ditemukan dalam sejarah sepak bola. Ronaldo terus menentang ekspektasi dan menetapkan standar baru tentang apa yang dapat dicapai seorang atlet di usia senja karir. Dedikasinya yang tak tergoyahkan untuk terus tampil di level tertinggi, menjaga kebugaran, dan menjadi yang terbaik adalah warisan yang akan terus menginspirasi generasi pesepak bola mendatang.
Data Rekor Pencetak Gol Tertua di UEFA Nations League dan Finalnya
Daftar Pencetak Gol Tertua di Nations League (Sejarah Kompetisi):
- 40 tahun 123 hari: Cristiano Ronaldo (Portugal) vs Spanyol, 09/06/2025
- 39 tahun 246 hari: Roy Chipolina (Gibraltar) vs Bulgaria, 23/09/2022
- 38 tahun 365 hari: Luka Modric (Kroasia) vs Polandia, 08/09/2024
- 38 tahun 208 hari: Edin Dzeko (Bosnia dan Herzegovina) vs Jerman, 11/10/2024
- 37 tahun 297 hari: Konstantin Vassiljev (Estonia) vs Malta, 09/06/2022
- 37 tahun 247 hari: Marcio Vieira (Andorra) vs Moldova, 14/06/2022
- 37 tahun 143 hari: Michael Mifsud (Malta) vs Kepulauan Faroe, 07/09/2018
- 37 tahun 76 hari: Goran Pandev (Makedonia Utara) vs Estonia, 11/10/2020
- 36 tahun 216 hari: Liam Walker (Gibraltar) vs San Marino, 15/11/2024
- 36 tahun 46 hari: Ivan Perisic (Kroasia) vs Prancis, 20/03/2025
Dominasi Ronaldo di puncak daftar ini sangat jelas, menunjukkan bahwa ia melampaui semua pemain lain dengan selisih usia yang cukup signifikan. Ini bukan hanya tentang mencetak gol, tetapi juga tentang bagaimana ia melakukannya di salah satu kompetisi internasional paling kompetitif di Eropa.
Daftar Pencetak Gol Tertua di Final Nations League (Hanya Pertandingan Final):
- 40 tahun 123 hari: Cristiano Ronaldo (Portugal) vs Spanyol, 08/06/2025
- 37 tahun 278 hari: Luka Modric (Kroasia) vs Belanda, 14/06/2023
- 33 tahun 295 hari: Karim Benzema (Prancis) vs Spanyol, 10/10/2021
- 33 tahun 115 hari: Ciro Immobile (Italia) vs Spanyol, 15/06/2023
- 33 tahun 80 hari: Joselu (Spanyol) vs Italia, 15/06/2023
- 32 tahun 219 hari: Georginio Wijnaldum (Belanda) vs Italia, 18/06/2023
- 31 tahun 360 hari: Andrej Kramaric (Kroasia) vs Belanda, 14/06/2023
- 28 tahun 348 hari: Mikel Merino (Spanyol) vs Prancis, 05/06/2025
- 28 tahun 271 hari: Bruno Petkovic (Kroasia) vs Belanda, 14/06/2023
Baca juga Arsenal Segera Datangkan Kepa Arrizabalaga dari Chelsea: Misi Perkuat Lini Penjaga Gawang