Berita Trending Harian – Enzo Fernandez, gelandang baru Chelsea, tengah menghadapi badai kritik setelah terlibat dalam kontroversi rasisme saat perayaan gelar Copa America. Bekas pemain Chelsea, Emmanuel Petit, bahkan memprediksi bahwa insiden ini bisa menjadi “kutukan” bagi musim The Blues.1
Kontroversi Video Rasis Enzo Fernandez
Apa yang Terjadi? Fernandez menjadi pusat perhatian setelah sebuah video perayaan kemenangan Argentina di Copa America beredar luas. Dalam video tersebut, ia dan beberapa rekan setimnya terlihat menyanyikan lagu yang kemudian dikategorikan sebagai “rasisten dan diskriminatif” oleh Federasi Sepak Bola Prancis. Meskipun Fernandez telah meminta maaf dan manajer Enzo Maresca serta kapten Reece James berusaha untuk menutup kasus ini, mantan pemain Prancis, Emmanuel Petit, memberikan kritik pedas.
Kritik Pedas Petit untuk Enzo Fernandez
Pendapat Emmanuel Petit Petit, dalam wawancara dengan Gambling Zone, menyatakan kemarahannya jika ia berada di posisi pemain seperti Wesley Fofana yang mungkin merasa terdampak secara pribadi. Ia menegaskan bahwa insiden ini bukan hal sepele yang bisa ditutup-tutupi. Menurut Petit, kejadian ini akan meninggalkan luka dalam bagi rekan-rekan setim Fernandez.
“Saya tidak berpikir bahwa di atas lapangan, setelah apa yang dia katakan, pemain Chelsea akan berjuang dengan cara yang sama untuknya,” tegas Petit. “Mungkin saya salah. Mungkin para pemain akan menunjukkan sesuatu yang berbeda; sebuah contoh yang berbeda ketika mereka melewati garis.”
Petit menambahkan, “Apakah mereka akan berjuang bersama di lapangan untuk memenangkan pertandingan dan kompetisi? Benarkah? Jelaskan kepada saya bagaimana pemain Chelsea akan melakukan itu. Apakah mereka akan menembus tembok bata untuk membantu Fernandez? Saya tidak berpikir mereka akan melakukannya. Ini tidak akan sama dan tidak bisa sama setelah apa yang dia katakan. Anda tidak bisa menormalkan rasisme dalam masyarakat. Anda melihatnya di mana-mana dan itu sangat menjengkelkan. Media sosial memungkinkan orang kehilangan inhibisi mereka. Itu omong kosong. Itu menjadi normal di dunia kita. Saya pikir insiden ini benar-benar bisa menjadi kutukan bagi musim Chelsea. Seperti yang saya katakan, mereka memiliki begitu banyak masalah di klub, jangan bawa lagi, terutama dari pemain Anda sendiri.”
Dampak Bagi Chelsea
Gambaran Besar Terlepas dari kehebohan seputar tindakan Fernandez, manajer Maresca akan menjadikan dia sebagai wakil kapten musim ini. Rekan setimnya, Wesley Fofana, awalnya mengkritik mantan pemain Benfica itu, tetapi kemudian mengatakan bahwa Fernandez “bukan rasis”. Semua ini telah meninggalkan noda pada persiapan pramusim klub, yang diperburuk oleh performa buruk dalam pertandingan persahabatan terbaru. Ini bisa menjadi musim yang kacau lagi bagi The Blues.
Langkah Selanjutnya
Chelsea akan menyelesaikan kampanye pramusim mereka melawan Inter Milan pada Minggu sore di Stamford Bridge, sebelum memulai musim kompetisi dengan menghadapi juara bertahan Premier League, Manchester City, di kandang pada 18 Agustus.
BACA JUGA : Kurt Zouma Semakin Dekat dengan Pintu Keluar West Ham