Era Baru Dimulai: Xabi Alonso Resmi Nahkodai Real Madrid dengan Visi Ambisius

Spread the love

Kedatangan Sang Legenda: Xabi Alonso Resmi Menjadi Manajer Real Madrid

Berita Trending Harian – Dunia sepak bola, khususnya para penggemar Real Madrid. Kini tengah menyambut dengan antusias sebuah era baru yang secara resmi telah dideklarasikan oleh Xabi Alonso. Dalam acara perkenalan resminya sebagai manajer baru Los Blancos, Alonso. Yang kini berusia 43 tahun. menyatakan bahwa ini adalah awal dari sebuah babak baru yang penuh harapan. Penunjukannya sebagai manajer klub lamanya pada Minggu lalu, dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Menandai kembalinya salah satu ikon klub ke Santiago Bernabéu dalam kapasitas yang berbeda. Xabi Alonso mengambil alih tongkat estafet dari Carlo Ancelotti, yang akan melanjutkan kariernya dengan mengambil alih tim nasional putra Brasil.1

Musim sebelumnya memang menjadi periode yang mengecewakan bagi Real Madrid. Mereka harus merelakan gelar La Liga kepada rival abadi, Barcelona. Menelan kekalahan pahit dari sang rival di final Copa del Rey dan Piala Super Spanyol. Serta tersingkir secara mengejutkan dari Liga Champions di babak perempat final oleh Arsenal. Rentetan hasil yang kurang memuaskan ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar tentang arah dan masa depan klub. Namun, dalam pidato yang penuh semangat di pusat latihan Madrid, Valdebebas, pada Senin lalu. Alonso dengan tegas menyatakan: “Ini adalah awal sebuah era.” Ia menambahkan. “Para penggemar Real Madrid sangat antusias untuk memulai era baru ini, untuk tumbuh. Dan untuk menjadikan sejarah klub ini semakin besar.” Alonso juga tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya, menegaskan: “Ini adalah hari yang spesial. Ini adalah hari yang akan saya tandai dalam kalender hidup saya selamanya. Saya sangat bahagia berada di sini, di tempat yang saya rasakan sebagai rumah saya.”


Visi dan Filosofi Kepelatihan : Membangun Tim Penuh Energi

Alasan Kembali dan Potensi Skuad Los Blancos

Alonso, yang baru saja mengukir sejarah dengan memenangkan gelar liga dan piala ganda bersama Bayer Leverkusen pada musim 2023-2024, menjelaskan keputusannya untuk kembali ke Madrid, 11 tahun setelah ia meninggalkan klub sebagai pemain. Keputusannya ini tentu bukan tanpa pertimbangan matang, mengingat kesuksesan yang baru saja ia raih di Jerman. Namun, daya tarik Real Madrid sebagai klub yang ia sebut “rumah” dan potensinya yang besar, tampaknya menjadi faktor penentu. Ia melihat ada fondasi yang kuat untuk membangun sesuatu yang luar biasa.

“Kami memiliki pemain-pemain fantastis, kami memiliki tim yang memiliki banyak potensi, [mampu mencapai] masa kini yang sangat baik dan masa depan yang sangat baik,” ungkapnya. Keyakinan ini memberinya energi dan harapan besar bahwa ia bisa mengeluarkan yang terbaik dari semua pemain dan membangun tim yang hebat. Ia menambahkan, “[Saya memiliki] keyakinan bahwa kami dapat mencapai hal-hal besar, layak untuk Real Madrid, layak untuk semua Piala Eropa ini, dari semua pencapaian yang telah dibuat selama bertahun-tahun.” Alonso dengan jelas menyatakan filosofi yang ingin ia tanamkan dalam timnya: “Saya ingin sebuah tim yang memancarkan emosi, energi, permainan ambisius, dan terhubung dengan para penggemar.” Visi ini menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya meraih kemenangan, tetapi juga menciptakan gaya bermain yang menghibur dan memikat hati para Madridistas.

Menghormati Legasi Carlo Ancelotti dan Memulai Babak Baru

Dalam kesempatan tersebut, Alonso juga tidak lupa memberikan penghormatan kepada pendahulunya, Carlo Ancelotti. Ancelotti adalah sosok pelatih yang sangat berpengaruh dalam karier bermain Alonso, baik di Real Madrid maupun di Bayern Munich. Selama dua periode kepelatihannya bersama Los Blancos, Ancelotti telah mempersembahkan tiga gelar Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, dan dua gelar La Liga. “Carlo adalah pelatih saya, pribadi yang hebat dan pengaruh yang sangat besar. Tanpa kepiawaiannya, saya mungkin tidak akan berada di sini,” ucap Alonso dengan nada hormat. “Saya mengambil alih dan melanjutkan warisannya dengan kehormatan dan kebanggaan yang besar.”

Pernyataan ini menunjukkan rasa hormat Alonso terhadap Ancelotti, sekaligus menegaskan bahwa ia siap mengemban tanggung jawab besar untuk melanjutkan tradisi juara Real Madrid. Transisi kepelatihan ini diharapkan akan berjalan mulus, mengingat hubungan baik antara kedua sosok tersebut. Alonso akan secara resmi memulai masa jabatannya pada tanggal 1 Juni, sebelum tim menghadapi kompetisi penting Piala Dunia Antarklub FIFA yang akan berlangsung bulan depan. Ini menjadi ujian perdana yang signifikan bagi Alonso untuk segera menunjukkan sentuhan kepelatihannya dan membawa Real Madrid kembali ke jalur kemenangan di level tertinggi.

Baca juga Dominasi Barcelona: Treble Domestik Gemilang Ditutup dengan Kemenangan Meyakinkan atas Athletic Club