Fakta Menggembirakan dari Etihad: Tijjani Reijnders Ungkap Kecintaannya pada Nasi Goreng Usai Resmi Gabung Manchester City, Darah Indonesia Bicara!

Spread the love

Gelombang Baru di Etihad: Kedatangan Tijjani Reijnders dari Milan

Berita Trending Harian – Manchester City, sang juara bertahan Premier League dan salah satu kekuatan dominan. Di kancah sepak bola Eropa, kembali menunjukkan ketajaman dan ambisi mereka di bursa transfer musim panas ini. Kali ini, mereka secara resmi mengumumkan keberhasilan memboyong gelandang energik asal Belanda, Tijjani Reijnders, dari raksasa Serie A, AC Milan. Pengumuman kedatangan Reijnders disampaikan langsung oleh pihak klub pada Rabu. 11 Juni 2025 sore WIB, melalui kanal resmi mereka, sontak menjadi berita utama yang menyebar dengan cepat di seluruh dunia. Penandatanganan ini menegaskan komitmen. The Citizens untuk terus memperkuat skuad mereka di setiap lini, memastikan mereka tetap berada di puncak persaingan.1

Pemain berusia 26 tahun itu bukan hanya sekadar rekrutan biasa; ia menjadi penambahan berharga dan rekrutan keempat. The Citizens di musim panas ini, setelah sebelumnya mereka sukses mendatangkan Rayan Ait-Nouri, Marcus Bettinelli, dan Rayan Cherki. Kehadiran Reijnders dari San Siro ke Etihad Stadium menandai dimulainya petualangan baru yang sangat dinanti-nantikan bagi sang gelandang. Dengan gaya bermain yang elegan, visi permainan yang tajam. Dan kemampuan passing yang akurat, Reijnders digadang-gadang bakal menjadi pelapis sekaligus pesaing serius di lini tengah City. Yang selama ini digalang oleh nama-nama besar dan berpengaruh seperti Kevin De Bruyne dan Rodri. Kedatangannya tidak hanya menambah kedalaman skuad. Tetapi juga menghadirkan variasi taktik bagi Pep Guardiola dalam menghadapi musim yang padat dan penuh tantangan.

Suara Hati Sang Bintang: Kesan Perdana dan Kecintaan pada Nasi Goreng

Begitu tiba di markas baru, Tijjani Reijnders langsung menyapa para penggemar dalam wawancara perdananya yang penuh antusiasme. Ia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya bisa menjadi bagian dari klub sebesar Manchester City. “Saya sangat senang bisa bergabung dengan Manchester City,” ujar Reijnders dengan senyum lebar. “Ini adalah salah satu klub terbesar di dunia. Mereka punya pelatih hebat, pemain-pemain luar biasa, dan fasilitas terbaik. Saya tidak sabar untuk segera bermain di sini.” Pernyataan ini menunjukkan betapa besar hasrat dan komitmennya untuk segera beradaptasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi tim barunya.

Namun, yang menarik perhatian publik, terutama di Indonesia, adalah momen santai dalam sesi tanya jawab dengan media klub. Reijnders sempat ditanya mengenai makanan favoritnya. Jawabannya cukup mengejutkan dan langsung menarik perhatian jutaan netizen di Tanah Air: “Nasi goreng.” Jawaban spontan dan penuh semangat ini langsung menjadi viral. Mengingat pemain kelahiran Zwolle, Belanda, ini memang memiliki darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya, dari garis keturunan ibunya. Kecintaannya pada nasi goreng bukan hanya sekadar preferensi kuliner. Ini adalah cerminan dari akar budayanya yang kuat, yang kini ia bawa hingga ke ruang ganti tim papan atas Premier League.

Koneksi dengan Indonesia ini tidak berhenti di situ. Publik Tanah Air tentu juga sudah sangat familiar dengan nama Reijnders karena adik kandungnya. Eliano Reijnders, telah memilih untuk membela Timnas Indonesia di level internasional. Ikatan keluarga yang erat ini, ditambah dengan jejak karir Tijjani yang kini melangkah ke panggung Premier League. ikut membawa kebanggaan tersendiri bagi pecinta sepak bola Indonesia. Kehadirannya di salah satu liga paling kompetitif di dunia tidak hanya dilihat sebagai prestasi pribadi, tetapi juga sebagai representasi tidak langsung dari bakat keturunan Indonesia di kancah sepak bola global. Rasa Indonesia di ruang ganti City ini menambah cerita menarik di balik layar klub kaya raya tersebut.

Panutan di Lapangan: Messi dan Rodri Sebagai Inspirasi

Dalam wawancara yang sama, Tijjani Reijnders juga secara terbuka mengungkapkan siapa sosok pesepak bola yang paling ia idolakan sejak kecil, seorang panutan yang turut mempengaruhi perkembangan karirnya sebagai gelandang kreatif. Tanpa ragu, ia menjawab, “Messi.” Reijnders mengaku sangat mengagumi gaya bermain dan karisma Lionel Messi, seorang maestro sepak bola yang telah menginspirasi jutaan pemain di seluruh dunia. Kagumnya pada Messi menunjukkan bahwa Reijnders memiliki apresiasi terhadap keterampilan teknis yang luar biasa, visi bermain yang brilian, dan kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan sendirian.

Namun, ketika ditanya secara spesifik tentang pemain City yang paling ingin ia jadikan rekan satu tim di lini tengah. Reijnders tak ragu menyebut Rodri. Pilihan ini menunjukkan kedewasaan dan pemahaman taktisnya tentang peran di lini tengah. “Saya selalu mengamati cara dia bermain,” jelas Reijnders. “Dia sangat tenang, cerdas, dan tahu persis kapan harus mengontrol tempo permainan. Saya pikir kami bisa bekerja sama dengan baik di lini tengah.” Pujian ini tidak hanya menggambarkan kekagumannya pada Rodri sebagai individu, tetapi juga visinya tentang bagaimana ia bisa berintegrasi dan berkontribusi pada sistem permainan Pep Guardiola yang rumit. Kemampuannya untuk melihat diri sebagai pelengkap bagi salah satu gelandang bertahan terbaik dunia adalah indikasi kuat tentang kecerdasan dan adaptasi Reijnders.

Optimisme di Musim Baru: Adaptasi dan Ambisi City

Dengan pengalaman berharga yang ia dapatkan selama membela AC Milan di Serie A, salah satu liga taktis terberat di dunia, Reijnders diyakini tidak akan kesulitan beradaptasi dengan intensitas dan kecepatan Premier League. Bermain di Milan telah memberinya pemahaman tentang tekanan di klub besar dan tuntutan untuk selalu tampil prima. Kedatangannya juga menjadi sinyal jelas bahwa Manchester City tak main-main dalam menjaga supremasi mereka, baik di Inggris maupun di level Eropa. Dengan perekrutan pemain berkualitas seperti Reijnders, City menunjukkan bahwa mereka selalu berinvestasi untuk masa depan, memastikan bahwa mereka memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk bersaing di berbagai kompetisi secara bersamaan.

Para penggemar City kini menaruh harapan besar pada Tijjani Reijnders. Bukan hanya karena kualitasnya yang sudah terbukti di lapangan, tetapi juga karena keunikan kepribadiannya yang hangat dan bersahaja, yang membuatnya mudah dicintai. Kisah kecintaannya pada nasi goreng telah menciptakan ikatan emosional tersendiri dengan basis penggemar di Indonesia, yang kini akan memiliki alasan tambahan untuk mengikuti kiprah Manchester City. Siapa tahu, dengan sentuhan darah Indonesia dan kecintaan pada nasi goreng, menu favorit ini benar-benar akan menjadi ‘menu keberuntungan’ baru yang membawa hoki di ruang ganti Etihad Stadium musim ini, membantu City meraih lebih banyak trofi dan mengukir sejarah baru. Kedatangan Reijnders adalah babak baru yang menjanjikan, baik bagi dirinya, bagi Manchester City, dan bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.