Berita Trending Harian – Harry Kane kembali menjadi sasaran kritik dari mantan pemain Liverpool, Dietmar Hamann, setelah penampilan kurang memuaskan dalam pertandingan melawan Paris Saint-Germain. Hamann mempertanyakan kemampuan Kane dalam pertandingan-pertandingan besar dan memprediksi masa depan yang kurang cerah bagi striker Inggris tersebut.1
Performa Harry Kane yang Dipertanyakan
Setelah pindah ke Bayern Munich, Kane memang berhasil mencetak banyak gol di Bundesliga. Namun, penampilannya di Liga Champions dan dalam beberapa pertandingan penting lainnya seringkali dianggap kurang memuaskan. Kritik yang dilayangkan oleh Hamann terutama terkait dengan kemampuan Kane dalam pertandingan-pertandingan besar dan kemampuannya untuk memimpin tim.
“Dia tidak dibawa untuk mencetak hat-trick melawan Darmstadt,” kata Hamann. “Dia belum melakukannya. Saya tetap skeptis tentang striker bintang ini.”
Hamann kembali mengkritik Kane setelah pertandingan melawan PSG: “Saya pergi ke pertandingan kemarin dan saya harus mengatakan dia sangat buruk, saya pikir dia tidak memiliki tembakan tepat sasaran dan dia bermain dengan cara yang sama seperti yang dia lakukan di Euro untuk Inggris. Saya pikir juri masih belum yakin apakah dia memiliki kemampuan untuk tampil melawan tim-tim terbaik – karena dia tidak melakukannya untuk Inggris.”
Tanggapan Harry Kane
Kane sendiri telah mengakui bahwa ia perlu meningkatkan performa dalam pertandingan-pertandingan besar. Namun, ia juga menekankan bahwa kontribusinya tidak hanya diukur dari jumlah gol yang dicetak.
“Ya, mungkin itu sedikit keluar dari konteks,” katanya kepada wartawan. “Saya pikir jika Anda melihat gol-gol saya musim lalu melawan beberapa tim besar: Dortmund tandang, Stuttgart – semua jenis pertandingan seperti itu … Ya, mungkin itu sedikit keluar dari konteks, tetapi lihatlah, saya mencoba mencetak gol di setiap pertandingan, saya mencoba membantu tim di setiap pertandingan. Jelas minggu ini adalah minggu yang sangat besar dan kami tahu itu. Sebagai striker di tim dan pencetak gol di tim, saya ingin membantu tim dengan mencetak gol, tentu saja, tetapi seperti biasa, saya selalu merasa bahwa penampilan saya lebih dari sekadar gol, baik dengan maupun tanpa bola. Jadi, jika kami meraih tiga kemenangan dan saya tidak mencetak gol, saya akan senang dan pelatih akan senang, jadi itu yang paling penting.”
Masa Depan Kane dan Timnas Inggris
Dengan Piala Dunia 2026 semakin dekat, pertanyaan tentang kemampuan Kane untuk memimpin timnas Inggris tetap terbuka. Meskipun ia adalah salah satu striker terbaik di dunia, performa kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan besar telah menimbulkan keraguan.
Pertandingan melawan Borussia Dortmund akan menjadi ujian besar bagi Kane. Jika ia mampu tampil impresif dan mencetak gol, kritik yang dilayangkan oleh Hamann dapat diredam. Namun, jika performanya kembali mengecewakan, pertanyaan tentang kemampuannya sebagai pemimpin timnas Inggris akan semakin menguat.
BACA JUGA : Kabar Baik untuk Arsenal: Rice dan Tierney Siap Beraksi