Kedatangan Sang Maestro: Carlo Ancelotti Resmi Memimpin Tim Terbaik Dunia, Brasil

Spread the love

Berita Trending Harian – Dunia sepak bola internasional tengah gempar dengan pengumuman yang sangat dinantikan. Carlo Ancelotti secara resmi telah diperkenalkan sebagai pelatih baru tim nasional Brasil. Dalam konferensi pers yang digelar di markas besar Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF). Ancelotti, yang kini berusia 65 tahun. Menyatakan rasa “terhormat dan bangga memimpin tim terbaik di dunia” dan dengan ambisius menargetkan kemenangan di Piala Dunia 2026. Ini adalah babak baru dalam karier kepelatihan legendaris Ancelotti, setelah empat tahun terakhirnya yang sukses bersama Real Madrid.1

Carlo Ancelotti bergabung dengan Selecao setelah meninggalkan posisi manajer Real Madrid, di mana ia telah mencatatkan rekor yang mengesankan. Selama dua periode kepelatihannya di Madrid. Ia berhasil membawa pulang gelar Liga Champions sebanyak tiga kali, serta dua gelar La Liga. Namun, rekam jejaknya tidak hanya berhenti di situ. Ancelotti juga sukses memimpin AC Milan meraih dua gelar juara Eropa, memenangkan Premier League dan Piala FA bersama Chelsea. Serta meraih gelar domestik di Prancis dan Jerman bersama Paris Saint-Germain dan Bayern Munich secara berturut-turut. Pengalaman dan kesuksesannya di berbagai liga top Eropa menjadikannya salah satu pelatih paling dihormati di dunia. Dan kini ia membawa segudang pengetahuannya untuk mengembalikan kejayaan Brasil.


Ambisi Carlo Ancelotti dan Tantangan di Balik Misi Menuju Piala Dunia 2026

Komitmen Penuh dan Target Juara Dunia

Dalam pidatonya yang penuh semangat, Ancelotti menyampaikan antusiasmenya terhadap tantangan baru ini. Kami akan bekerja untuk menjadikan Brasil juara lagi.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen penuh Ancelotti untuk mengembalikan Selecao ke puncak kejayaan sepak bola dunia. Baginya, melatih Brasil bukan hanya sekadar pekerjaan, melainkan sebuah kehormatan besar dan kesempatan untuk mengukir sejarah. “Saya merasa terhormat dan bangga memimpin tim terbaik di dunia,” tegasnya, mencerminkan keyakinannya pada potensi luar biasa tim Samba.

Brasil telah memenangkan Piala Dunia sebanyak lima kali, dengan kemenangan terakhir mereka pada tahun 2002. Misi utama Ancelotti adalah mengakhiri penantian panjang tersebut dan membawa pulang trofi Piala Dunia keenam pada edisi 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Ujian pertama Ancelotti bersama tim barunya akan datang dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan. Mereka dijadwalkan akan bertandang menghadapi Ekuador pada 5 Juni, sebelum kemudian menjamu Paraguay di Sao Paulo lima hari kemudian.

Perjalanan Brasil dan Tantangan yang Menanti

Kedatangan Ancelotti disambut hangat oleh mantan pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, menandai transisi yang diharapkan mulus di tubuh tim. Ancelotti menggantikan Dorival Junior, yang dipecat pada akhir Maret lalu menyusul kekalahan memalukan 4-1 dari Argentina. Kekalahan tersebut menjadi yang terbaru dari serangkaian hasil buruk yang dialami Selecao. Perjuangan tim telah dimulai lebih dari dua tahun yang lalu, ketika mereka secara mengejutkan tersingkir dari Piala Dunia 2022 oleh Kroasia melalui adu penalti di babak perempat final. Sejak saat itu, performa tim memang belum stabil, dengan mereka telah kalah lima dari 14 pertandingan terakhir dan kebobolan 16 gol. Saat ini, Brasil berada di posisi keempat dalam kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan dengan empat pertandingan tersisa. Enam tim teratas akan mendapatkan kualifikasi langsung ke turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Posisi ini menunjukkan bahwa meskipun tantangannya berat, tiket ke Piala Dunia 2026 masih dalam jangkauan mereka.


Skuad Pertama Pilihan Ancelotti: Kombinasi Bintang dan Harapan Baru

Pemain Kunci dan Sorotan pada Pemilihan Skuad

Untuk menghadapi dua pertandingan kualifikasi penting tersebut, Ancelotti telah memilih skuad pertamanya yang berisi 25 pemain. Keputusan ini sangat dinanti, dan Ancelotti memasukkan beberapa nama besar yang diharapkan bisa membawa perubahan positif. Gelandang Manchester United, Casemiro, dan penyerang Tottenham Hotspur, Richarlison, termasuk dalam daftar pilihan Ancelotti. Kedua pemain ini belum pernah membela negara mereka sejak kekalahan 2-0 dari Uruguay pada Oktober 2023, menandai kembalinya mereka ke tim nasional di bawah arahan pelatih baru.

Skuad 25 pemain ini juga mencakup nama-nama familiar dari liga-liga top Eropa lainnya. Kiper Liverpool, Alisson, gelandang Fulham, Andreas Pereira, gelandang Newcastle, Bruno Guimaraes, penyerang Arsenal, Gabriel Martinelli, dan penyerang Wolves, Matheus Cunha (yang diperkirakan akan segera bergabung dengan Manchester United), semuanya masuk dalam daftar. Selain itu, Antony, yang saat ini dipinjamkan ke Real Betis dari Manchester United dan diharapkan akan bermain di final Conference League untuk tim Spanyol tersebut melawan Chelsea pada hari Rabu, juga telah dipanggil oleh Ancelotti.

Sayangnya, bintang utama tim, striker Neymar, harus absen dari skuad karena masih dalam tahap pemulihan dari cedera paha yang ia alami pada April lalu, meskipun ia sempat tampil sebagai pemain pengganti untuk Santos pada hari Minggu dalam kemenangan 1-0 mereka atas Vitoria di Serie A Brasil.

Daftar Lengkap Skuad

Berikut adalah daftar lengkap skuad Brasil yang dipanggil oleh Carlo Ancelotti:

  • Penjaga Gawang: Alisson (Liverpool), Bento (Al-Nassr), Hugo Souza (Corinthians).
  • Pemain Bertahan: Alex Sandro, Danilo, Leo Ortiz, Wesley (semua Flamengo), Alexsandro (Lille), Lucas Beraldo, Marquinhos (keduanya Paris Saint-Germain), Carlos Augusto (Inter Milan), Vanderson (Monaco).
  • Gelandang: Andreas Pereira (Fulham), Andrey Santos (Strasbourg), Bruno Guimaraes (Newcastle), Casemiro (Manchester United), Ederson (Atalanta), Gerson (Flamengo).
  • Penyerang: Antony (Real Betis), Estevao (Palmeiras), Gabriel Martinelli (Arsenal), Matheus Cunha (Wolves), Raphinha (Barcelona), Richarlison (Tottenham), Vinicius Jr (Real Madrid).

Dengan skuad yang menggabungkan pemain-pemain berpengalaman dan talenta muda yang menjanjikan, Carlo Ancelotti memiliki semua sumber daya untuk memulai misinya mengembalikan kejayaan Brasil di panggung sepak bola dunia.

Baca juga Kontroversi Wasit Hantam Aston Villa: ‘Kesalahan Besar’ di Laga Krusial Gagalkan Tiket Liga Champions