Lionel Messi Dicap “Egois” Karena Diam terkait Lagu Rasis di Copa America

Spread the love

APA YANG TERJADI LIONEL MESSI?

Berita Trending Harian – Argentina, juara dunia bertahan, berhasil mempertahankan gelar Copa America mereka di tahun 2024. Kapten karismatik Lionel Messi mengalami cedera pergelangan kaki di final turnamen tersebut, namun tetap bisa mengangkat trofi ke-45 miliknya setelah kemenangan tipis 1-0 atas Kolombia.1

GAMBARAN BESAR LIONEL MESSI

Keberhasilan tersebut memicu perayaan liar. Enzo Fernandez, dalam siaran langsungnya, terlihat bersama beberapa anggota skuat Argentina yang menyanyikan lagu berbau rasis tentang banyaknya pemain keturunan Afrika di timnas Prancis. Federasi Sepakbola Prancis (FFF) menyatakan akan mengajukan keluhan resmi kepada FIFA.

APAKAH ANDA TAHU?

Badan sepakbola dunia (FIFA) sudah menyelidiki insiden tersebut. Enzo Fernandez, setelah menuai banyak kecaman dan masa depannya di Stamford Bridge dipertanyakan, akhirnya meminta maaf. Namun, kapten Argentina, Lionel Messi, belum angkat bicara soal masalah ini.

APA KATA COLE?

Mantan striker Chelsea dan Inggris, Carlton Cole, berpendapat bahwa peraih delapan Ballon d’Or itu harus angkat bicara. Sebagai salah satu tokoh paling dikenal dan dihormati dalam dunia sepakbola, Cole mengatakan kepada talkSPORT: “Argentina memiliki sosok yang dikenal sebagai pesepakbola terbaik sepanjang masa – Lionel Messi. Kita melihat Messi dan berkata, ‘Messi, tolong bicara. Kami perlu mendengar pendapatmu. Kamu harus bicara soal ini. Karena ini lebih dari sekadar Enzo. Messi adalah pemimpin di sana. Dia perlu keluar dan mengatakan sesuatu tentang perilaku ini. Kalau tidak, itu seperti dia tidak peduli. Dia tidak peduli bagaimana perasaan saya, dia tidak peduli bagaimana perasaan rekan setim kulit hitamnya di masa lalu. Itu hanya menunjukkan kepada saya bahwa dia egois. Dia perlu keluar dan mengatakan sesuatu. Saya mengutuknya. Sederhana. Saya mengutuk Messi.”

APA SELANJUTNYA?

Bek Prancis, Wesley Fofana, yang memiliki keturunan Pantai Gading, memposting di media sosial setelah melihat rekan setimnya di Chelsea, Enzo, terlibat dalam perilaku diskriminatif: “Sepakbola di tahun 2024: rasisme yang tak terkendali.” Klub Liga Premier tersebut telah “memulai prosedur disipliner internal”.

BACA JUGA : Chelsea Incar Mantan Bintang Man Utd sebagai Pengganti Kejutan untuk Gallagher

elinesport

UPDATE BERITA BOLA & BASKET TRENDING, HARIAN . .

Related Posts

Reece James Sambut Kembalinya Jadon Sancho

Spread the love

Spread the loveBerita Trending Harian – Reece James telah menyambut kedatangan Jadon Sancho ke Chelsea dengan sebuah foto throwback yang penuh nostalgia.1 Sancho Bergabung dengan Chelsea Sancho telah memulai babak baru…

Birmingham City Pecahkan Rekor Transfer League One dengan Penandatanganan Jay Stansfield

Spread the love

Spread the loveBerita Trending Harian – Birmingham City telah memecahkan rekor transfer League One dengan mendatangkan Jay Stansfield dari Fulham pada hari terakhir bursa transfer.1 Biaya Transfer yang Fantastis Stansfield, yang…

You Missed

Kylian Mbappe: “Saya Tidak Ingin Menjadi Cristiano Ronaldo”

Kylian Mbappe: “Saya Tidak Ingin Menjadi Cristiano Ronaldo”

Reece James Sambut Kembalinya Jadon Sancho

Reece James Sambut Kembalinya Jadon Sancho

Birmingham City Pecahkan Rekor Transfer League One dengan Penandatanganan Jay Stansfield

Birmingham City Pecahkan Rekor Transfer League One dengan Penandatanganan Jay Stansfield

Manchester United Terkendala dalam Transfer Chido Obi Martin

Manchester United Terkendala dalam Transfer Chido Obi Martin

Everton Terkendala Masalah Keuangan, Tidak Bisa Lakukan Penandatanganan Pemain Baru

Everton Terkendala Masalah Keuangan, Tidak Bisa Lakukan Penandatanganan Pemain Baru

Harry Kane Menawan di Bayern Striker Mematikan dengan Humor Inggris yang Khas

Harry Kane Menawan di Bayern Striker Mematikan dengan Humor Inggris yang Khas