Berita Trending Harian – Manchester City kembali menghadapi ancaman sanksi terkait pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Terungkap bahwa UEFA sempat memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan CAS yang membebaskan City dari hukuman, namun mereka memilih untuk tidak melakukannya.1
- UEFA menolak saran untuk banding atas putusan CAS pada 2020
- Premier League mungkin terdorong untuk bertindak
- Putusan atas tuduhan baru FFP terhadap City bisa keluar pada Januari
UEFA Kehilangan Kesempatan Banding
Menurut laporan The Independent, sekelompok pengacara eksternal menyarankan UEFA untuk mengajukan banding ke pengadilan Swiss setelah CAS memutuskan bahwa City tidak bersalah atas pelanggaran FFP pada tahun 2020. Namun, UEFA memilih untuk tidak mengikuti saran tersebut.
Implikasi Manchester City bagi Premier League
Kegagalan UEFA untuk mengajukan banding dapat memberikan dampak bagi Premier League. Saat ini, Premier League tengah berjuang melawan City dalam kasus pelanggaran FFP yang baru. Informasi tentang adanya kemungkinan banding terhadap keputusan CAS dapat memberikan dukungan bagi Premier League dalam upaya mereka untuk menjatuhkan sanksi kepada City.
Masa Depan Manchester City
City saat ini tengah menghadapi masa-masa sulit, baik di dalam maupun di luar lapangan. Selain menghadapi ancaman sanksi, mereka juga mengalami penurunan performa di lapangan. Tim asuhan Pep Guardiola baru saja kalah dari Liverpool dalam pertandingan Premier League terakhir dan hanya memenangkan satu dari sembilan pertandingan terakhir mereka.
BACA JUGA : Pedro Porro Deactivate Akun X Setelah Dihujat Fans Tottenham