Asa yang Kandas: Mengapa Setan Merah Tak Terpilih di Turnamen Elite FIFA?
Berita Trending Harian – Sebuah pertanyaan besar menggelayuti benak para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Khususnya para pendukung setia Manchester United: mengapa klub kesayangan mereka dipastikan tidak ambil bagian. dalam ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025? Padahal, Setan Merah diketahui berhasil menunjukkan performa yang cukup solid di kancah Eropa. Bahkan melaju hingga partai final Liga Europa musim 2024/2025, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol. Lalu, mengapa pencapaian gemilang di kompetisi tingkat kedua Eropa tersebut belum cukup untuk membawa mereka tampil di turnamen elit yang kini mengusung format baru yang lebih megah itu?1
Piala Dunia Antarklub 2025 memang akan menjadi edisi perdana dengan format yang sama sekali berbeda dan jauh lebih ambisius. FIFA, sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia, telah memutuskan untuk memperluas jumlah peserta secara drastis. ari format lama yang hanya melibatkan beberapa klub menjadi 32 klub dari enam konfederasi yang berbeda. Dari total 32 tempat yang tersedia, 12 di antaranya secara khusus dialokasikan untuk wakil-wakil dari Eropa.
Piala Dunia Antarklub 2025 memang akan menjadi edisi perdana dengan format yang sama sekali berbeda dan jauh lebih ambisius. FIFA, sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia, telah memutuskan untuk memperluas jumlah peserta. Secara drastis. ari format lama yang hanya melibatkan beberapa klub menjadi 32 klub dari enam konfederasi yang berbeda. Dari total 32 tempat yang tersedia, 12 di antaranya secara khusus dialokasikan untuk wakil-wakil dari Eropa.
Memahami Kriteria Ketat FIFA: Jalur Kualifikasi Piala Dunia Antarklub 2025
Untuk dapat memahami mengapa Manchester United tidak lolos ke Piala Dunia Antarklub 2025, kita perlu. menyelami lebih dalam regulasi dan jalur kualifikasi yang ditetapkan oleh FIFA untuk wakil0-wakil dari UEFA. FIFA menetapkan dua jalur kualifikasi utama yang sangat spesifik dan ketat untuk 12 tempat yang dialokasikan bagi klub-klub Eropa, yang sama sekali tidak memperhitungkan performa di Liga Europa.
Jalur pertama adalah jalur otomatis. Empat tempat pertama secara otomatis diberikan kepada para juara Liga Champions dari musim 2020/2021 hingga 2023/2024. Ini adalah jalur paling langsung dan bergengsi, di mana klub yang berhasil mengangkat trofi paling prestisius di Eropa akan langsung mendapatkan tempat di turnamen global. Manchester United, sayangnya, tidak pernah menjuarai Liga Champions dalam periode empat musim tersebut. Meskipun mereka adalah salah satu klub tersukses di sejarah kompetisi ini, dominasi di era tersebut tidak berada di tangan mereka.
Jalur kedua adalah jalur berdasarkan sistem peringkat UEFA. Delapan tempat tersisa ditentukan berdasarkan sistem poin peringkat klub. UEFA, yang secara eksklusif hanya mempertimbangkan performa klub di Liga Champions selama periode empat musim yang sama (2020/2021 hingga 2023/2024). Poin-poin ini diakumulasikan berdasarkan kemenangan, hasil imbang, dan sejauh mana klub berhasil melaju di setiap edisi Liga Champions. Semakin baik performa klub di Liga Champions. Ssemakin tinggi poin peringkat mereka, dan semakin besar peluang untuk lolos melalui jalur ini.
Wakil Inggris di Piala Dunia Antarklub: Siapa yang Berhak Tampil?
Dari sekian banyak klub top Premier League, hanya dua tim asal Inggris yang berhasil mengamankan tiket untuk tampil di turnamen Piala Dunia Antarklub 2025. Kedua klub tersebut adalah Chelsea dan Manchester City. Keberhasilan mereka lolos menunjukkan dominasi dan konsistensi di panggung Liga Champions dalam beberapa musim terakhir.
Chelsea berhasil mengamankan tempat mereka berkat gelar juara Liga Champions yang mereka raih pada musim 2020/2021. Kemenangan dramatis di final tersebut tidak hanya memberikan mereka trofi Eropa. Tetapi juga secara otomatis mengamankan posisin, di Piala Dunia Antarklub format baru. Sementara itu, Manchester City, yang menjadi rival sekota Manchester United. Juga mengamankan tempat mereka setelah menjuarai turnamen Liga Champions pada musim 2022/2023. Kemenangan bersejarah City di kompetisi elit Eropa itu menjadi puncak ambisi mereka dan secara langsung memberikan tiket ke turnamen global.
Di sisi lain, beberapa raksasa Inggris lainnya yang dikenal tampil solid di Premier League dalam dua musim terakhir. Sseperti Liverpool dan Arsenal, juga tidak terlibat dalam Piala Dunia Antarklub 2025. Liverpool, meskipun seringkali menjidi kekuatan dominan di Liga Champions. Sempat absen dari kompetisi tersebut selama satu musim dalam periode. Evaluasi FIFA (yaitu musim 2020/2021). yang secara signifikan mengurangi akumulasi poin peringkat mereka. Sementara itu, Arsenal, meskipun menunjukkan peningkatan performa di Premier League, tidak mencatatkan prestasi signifikan di kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions, dalam periode evaluasi yang ditetapkan FIFA. Mereka lebih banyak berkiprah di Liga Europa atau bahkan absen dari kompetisi Eropa dalam beberapa musim awal periode tersebut.
Ketiadaan klub-klub besar seperti Manchester United, Liverpool, dan Arsena.D dari daftar peserta Piala Dunia Antarklub 2025 . Ini secara jelas menunjukkan betapa ketatnya kriteria yang ditetapkan oleh FIFA. Fokus tunggal pada performa di Liga Champions sebagai penentu kelolosan.Bbaik melalui jalur juara maupun peringkat koefisien, telah menciptakan sebuah skema seleksi yang sangat eksklusif, yang menuntut konsistensi dan dominasi di kompetisi paling elit di Eropa.
Pelajaran Penting dan Pandangan ke Depan bagi Manchester United
Absennya Manchester United dari Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 adalah sebuah pelajaran penting bagi klub dan manajemennya. Ini menggarisbawahi urgensi untuk secara konsisten berpartisipasi dan berprestasi di Liga Champions, yang kini menjadi gerbang utama menuju turnamen global paling bergengsi. Bagi Setan Merah, kegagalan ini harus menjadi pemicu untuk meninjau kembali strategi jangka panjang mereka di kompetisi Eropa.
Ke depan, ambisi Manchester United haruslah tidak hanya lolos ke Liga Champions setiap musim, tetapi juga berjuang keras untuk menjuarainya atau setidaknya mencapai fase-fase akhir secara konsisten. Hanya dengan begitu mereka bisa mengumpulkan poin peringkat UEFA yang cukup untuk mengamankan tempat di edisi-edisi Piala Dunia Antarklub mendatang. Investasi dalam skuad, stabilitas manajerial, dan strategi yang jelas di panggung Eropa akan menjadi kunci.
Para penggemar tentu berharap bahwa di masa mendatang, Manchester United dapat kembali ke puncak performa Eropa, meraih trofi Liga Champions, dan secara otomatis mendapatkan hak untuk mewakili Inggris di Piala Dunia Antarklub. Ini adalah turnamen yang menawarkan panggung global, kesempatan untuk bersaing dengan klub-klub terbaik dari seluruh dunia, dan tentu saja, peluang untuk menambah koleksi trofi bergengsi. Meskipun edisi 2025 akan berlalu tanpa mereka, absennya ini harus menjadi motivasi kuat bagi Setan Merah untuk bangkit dan memastikan mereka tidak akan absen lagi di edisi-edisi selanjutnya. Perjalanan untuk kembali ke puncak Eropa memang panjang, tetapi ini adalah tujuan yang layak diperjuangkan oleh klub sebesar Manchester United.