Wrexham

Peringatan untuk Wrexham: Tantangan Berat di Championship Menanti

Spread the love

Berita Trending Harian – Wrexham mendapatkan peringatan keras bahwa mereka tidak akan mampu finis di papan atas Championship. Peringatan ini datang dari Don Goodman, mantan striker Wolves dan Sunderland, setelah promosi ketiga berturut-turut yang membawa Wrexham ke Championship untuk pertama kalinya dalam 43 tahun. Pemilik klub, Ryan Reynolds dan Rob McElhenney. Diingatkan tentang beratnya tantangan yang akan dihadapi dan bagaimana The Red Dragons harus berjuang untuk sekadar bertahan di liga yang lebih kompetitif ini.1

Kenaikan Pesat Wrexham dan Realitas Championship

Sejak promosi dari National League pada tahun 2022, laju Wrexham memang tak terbendung. Mereka mencatatkan sejarah sebagai klub pertama di lima liga teratas Inggris yang meraih tiga promosi beruntun. Namun, Goodman meyakini bahwa Championship akan menjadi lompatan yang terlalu besar bagi Wrexham jika mereka berharap untuk melanjutkan tren positif yang sama. Menurut Goodman, target utama bagi Reynolds dan McElhenney di musim depan seharusnya adalah untuk memastikan kelangsungan hidup klub di Championship.

Gambaran Lebih Besar Kompetisi Championship

Musim depan di Championship diprediksi akan sangat menarik, dengan tim-tim seperti Wrexham dan Birmingham yang sama-sama melakukan pengeluaran besar dan berambisi untuk memberikan dampak setelah promosi yang mengesankan dari League One. Akan tetapi, kedua tim ini kemungkinan besar akan menghadapi rintangan yang lebih signifikan di tingkat kedua. Peningkatan kualitas pemain, perubahan gaya bermain, dan kekuatan finansial lawan akan menjadi tantangan nyata. Banyak mantan klub Liga Primer yang akan menjadi pesaing, beberapa di antaranya bahkan menerima dana parasut.

Analisis Taktik dan Mentalitas Wrexham

Goodman melihat adanya kemiripan antara gaya bermain The dragons dengan Derby County di masa lalu, terutama dalam hal efektivitas bola mati dan etos kerja yang kuat. Musim lalu di League One, The dragons mencetak banyak gol dari situasi bola mati meskipun hanya memiliki rata-rata penguasaan bola yang relatif rendah. Derby County pernah menunjukkan bahwa dengan 20 gol dari bola mati, semangat juang yang tinggi. Dan pertahanan yang solid, sebuah tim dapat bertahan di Championship. Goodman menyarankan agar The dragons mengadopsi pendekatan serupa sebagai tujuan utama mereka.

Target Realistis dan Potensi Kejutan

Goodman menyarankan agar Wrexham fokus untuk meraih awal musim yang baik dan mengumpulkan poin yang cukup untuk memastikan kelangsungan hidup mereka di paruh musim pertama. Dengan demikian, mereka dapat mencoba untuk melangkah lebih jauh di jendela transfer Januari. Meskipun mengakui kesalahannya dalam memprediksi performa The dragons musim lalu. Goodman tetap sulit membayangkan mereka akan finis di papan atas Championship musim depan. Ia memuji keberhasilan Wrexham dan Phil Parkinson dalam merekrut pemain depan berpengalaman, meskipun belum ada yang sekelas Jamie Vardy.

Spekulasi Transfer dan Masa Depan Wrexham

Goodman juga melontarkan ide menarik tentang potensi kedatangan Jamie Vardy ke The dragons. Menurutnya, Vardy, meskipun bermain di tim Liga Primer yang kurang baik, masih memiliki naluri mencetak gol yang tajam. Transfer Vardy akan menjadi langkah sensasional ala Hollywood dan bisa menjadi rekrutan yang sangat berharga bagi The dragons. Namun, pertanyaan besarnya adalah apakah Wrexham mampu menarik pemain sekaliber Vardy.

Langkah Selanjutnya bagi Wrexham

Wrexham akan memulai kampanye mereka di Championship pada bulan Agustus dengan tujuan untuk menciptakan sejarah lebih lanjut. Jika mereka mampu bersaing untuk promosi keempat, itu pasti akan melampaui impian terbesar pemilik klub ketika mereka mengakuisisi klub tersebut pada tahun 2021. Sementara itu, para pemain dan staf klub baru-baru ini merayakan promosi mereka di Las Vegas, di mana mereka sempat mengalami kejadian lucu terjebak di dalam lift selama satu jam.

BACA JUGA : Xabi Alonso Umumkan Kepergian dari Leverkusen, Langkah ke Real Madrid Semakin Dekat