Son Heung-min Ungkapkan ‘Hasrat Menggebu’ untuk Menangkan Liga Europa

Spread the love

Berita Trending Harian – Bintang Tottenham, Son Heung-min, mengungkapkan bahwa alasan terbesarnya bertahan di klub London utara tersebut adalah untuk “melakukan sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh orang lain” menjelang final Liga Europa yang krusial. Dalam laga puncak yang akan mempertemukan Tottenham Hotspur dengan Manchester United di Bilbao minggu depan, pemain internasional Korea Selatan ini berbicara tentang loyalitasnya kepada klub dan “hasrat menggebu” yang mendorongnya untuk mengakhiri penantian trofi selama 17 tahun bagi Spurs.1

Alasan Loyalitas Son Heung-min di Tottenham

Son Heung-min menyatakan kepada The Guardian bahwa diskusi mengenai trofi telah berlangsung selama bertahun-tahun di klub. Baginya, motivasi utama untuk tetap berseragam Spurs adalah ambisi untuk mencatatkan sejarah yang belum pernah diraih oleh pemain lain. Keyakinan ini pula yang membawanya sampai pada titik ini dalam kariernya. Ia menganalogikan kesuksesan dengan sebuah puzzle yang memerlukan semua kepingan untuk menjadi utuh. Menurutnya, ia telah mengumpulkan hampir semua kepingan tersebut selama 10 tahun terakhir, namun satu kepingan terpenting, yaitu trofi, masih hilang. Ia sangat berharap dapat melengkapi puzzle tersebut pada kesempatan kali ini.

Makna Final Liga Europa bagi Son Heung-min dan Tottenham

Setiap pertandingan memiliki arti tersendiri, namun laga melawan Manchester United di final Liga Europa terasa berbeda bagi Son. Ia merasakan ini sebagai peluang emas yang mungkin tidak akan datang lagi. Keinginan untuk meraih kemenangan kali ini jauh lebih besar dari sebelumnya, sejalan dengan dukungan penuh semangat dari para suporter. Son percaya bahwa dengan persiapan yang matang, timnya mampu meraih gelar juara.

Ambisi Mengakhiri Dahaga Gelar Juara

Son Heung-min telah menjadi legenda di Tottenham Hotspur berkat kontribusinya selama hampir satu dekade. Klub ini terakhir kali merasakan manisnya gelar juara pada tahun 2008 dan trofi Eropa terakhir mereka adalah Piala UEFA pada tahun 1984. Akan sangat istimewa jika pemain berusia 32 tahun ini dapat membantu Tottenham mengakhiri dahaga gelar juara yang telah berlangsung lama.

Laga Berikutnya Tottenham Hotspur

Sebelum menghadapi Manchester United di final Liga Europa pada tanggal 21 Mei, tim asuhan Ange Postecoglou akan bertandang ke markas Aston Villa dalam lanjutan Liga Primer Inggris pada hari Jumat.

BACA JUGA : Vinicius Junior Perpanjang Kontrak Mewah €100 Juta dengan Real Madrid di Tengah Minat dari Arab Saudi