Foxes Dapat Bos Baru Setelah Kepergian Maresca
Berita Trending Harian – Leicester City telah resmi menunjuk Steve Cooper sebagai manajer baru mereka dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Pria berusia 44 tahun ini mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Enzo Maresca, yang hengkang ke Chelsea pada awal Juni.1
Masa Singkat Maresca dan Pencarian Leicester
Maresca, yang membawa Leicester meraih gelar juara Championship musim lalu, memilih meninggalkan klub untuk tantangan baru di Chelsea. The Foxes mempertimbangkan beberapa pengganti, termasuk Carlos Corberan dari West Brom, sebelum akhirnya memilih Cooper.
Latar Belakang Cooper: Pengalaman Premier League dan Kesuksesan bersama Tim Muda
Steve Cooper membawa pengalaman Premier League ke Leicester, setelah berhasil mengamankan kelangsungan hidup di papan atas bersama Nottingham Forest pada musim 2022-23. Meskipun awalnya disukai oleh para pendukung Forest, ia dipecat pada pertengahan musim lalu ketika tim sedang berjuang di dekat zona degradasi.
Di luar Premier League, Cooper menikmati kesuksesan bersama timnas Inggris U-17, dengan membawa mereka menjadi juara Piala Dunia pada tahun 2017. Dia juga membawa Swansea City ke final play-off Championship pada tahun 2021.
Melihat ke Depan: Membangun Kembali dan Potensi Tantangan
Ujian pertama Cooper akan datang pada 19 Agustus mendatang ketika Leicester menjamu Tottenham Hotspur dalam pertandingan pembuka Liga Premier. Ketua Klub Aiyawatt Srivaddhanaprabha menyoroti keterampilan pengembangan pemain dan pendekatan taktis Cooper sebagai faktor kunci dalam penunjukannya. Ia juga melihat Cooper sebagai pemimpin yang dapat memperkuat ikatan antara penggemar dan tim, yang penting untuk membangun kembali Leicester di Liga Premier.
Pemadam Kebakaran dengan Fokus pada Persatuan
Nick Mashiter dari BBC Sport mengakui pencarian manajer yang penuh gejolak oleh Leicester dan memandang Cooper sebagai pilihan terbaik. Namun, Mashiter memperingatkan potensi tantangan, termasuk kemungkinan pengurangan poin dan penjualan pemain karena peraturan keuangan. Pengalaman Cooper dalam mengatasi kesulitan, ditambah dengan kemampuannya untuk menumbuhkan semangat tim, akan menjadi krusial dalam perjuangan Leicester untuk bertahan hidup.
Meskipun Maresca sukses membawa tim juara Championship, gaya permainannya tidak pernah sepenuhnya diterima oleh basis penggemar Leicester. Cooper akan bertujuan untuk menciptakan semangat tim yang lebih bersatu, berpotensi mengurangi sikap negatif terhadap mantan manajer Nottingham Forest.
Prioritas bagi Cooper dan Leicester musim depan sudah jelas: bertahan di Liga Premier. Membangun semangat tim yang kuat dan mengatasi rintangan finansial potensial akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.