Kekecewaan dan Harapan: Inggris di Bawah Sorotan
Berita Trending Harian – Penampilan Timnas Inggris yang kurang meyakinkan di Euro 2024 memicu perdebatan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di seluruh Eropa. Meskipun berhasil memuncaki Grup C, kemenangan mereka yang loyo membuat para penggemar dan pakar mempertanyakan potensi mereka.1
Media Inggris vs Media Eropa: Tingkat Kekritisan yang Berbeda
Media Inggris sering menjadi sasaran kritik karena dianggap terlalu keras terhadap tim nasional. Namun, jurnalis Spanyol Guillem Balague berpendapat bahwa Timnas Inggris justru mendapat perlakuan yang lebih lunak dibandingkan Spanyol.
“Media Inggris tidak terlalu keras dengan para pemain,” kata Balague. “Justru sebaliknya. Di Spanyol, kami jauh lebih kritis.”
Hal ini memunculkan pertanyaan: bagaimana pandangan negara lain di Eropa tentang Inggris?
Kekhawatiran dan Kritik dari Berbagai Negara
Jurnalis Spanyol lainnya, Guillem Balague, menyoroti beberapa aspek yang menjadi perhatian utama di Spanyol:
- Pemain “Nama Besar” vs Pemain yang Tepat: Terlalu banyaknya fokus pada “nama besar” pemain daripada memilih pemain yang sesuai dengan skema permainan Southgate. Hal ini terlihat dari beberapa pemain yang dimainkan di luar posisi aslinya.
- Kurangnya Dinamika Tim: Tim Inggris terlihat kurang kompak dan tidak menunjukkan dinamika yang baik di lapangan. Pemain seringkali terlihat statis dan menunggu bola datang, alih-alih bergerak dan mencari ruang.
- Tekanan Besar dan Performa yang Menurun: Para pemain Inggris tampaknya terbebani oleh ekspektasi tinggi dan tekanan yang besar. Hal ini berdampak pada performa mereka yang menurun, terutama pada pemain-pemain kunci seperti Foden dan Bellingham.
Jurnalis Prancis Pierre-Etienne Minonzio menambahkan bahwa Southgate telah kehilangan sentuhan Midasnya. Ia mempertanyakan beberapa keputusan taktik Southgate, seperti menempatkan Foden di sisi kiri lapangan dan sikap Southgate yang terlihat pasif dalam menerima kritik. Minonzio menyarankan agar Southgate berani mengambil langkah berani, seperti mencadangkan Foden dan mempromosikan pemain muda seperti Cole Palmer.
Kekhawatiran di Negara Lain
Kekhawatiran serupa juga muncul di negara-negara lain di Eropa. Jurnalis Italia Daniele Verri mencatat bahwa persepsi terhadap Inggris telah berubah sejak awal turnamen.
“Inggris tampil lebih baik melawan Italia di kualifikasi dan di leg kedua di Wembley,” kata Verri. “Mereka pantas lolos ke babak 16 besar.”
Namun, performa Inggris di fase grup Euro 2024 menimbulkan kekhawatiran.
“Banyak orang di Italia yang sekarang mengatakan bahwa Inggris tidak bermain bagus sebagai tim,” kata Verri. “Pemain-pemain bintang mereka pun tidak menunjukkan performa terbaik.”
Meskipun demikian, Verri masih menganggap Inggris sebagai tim yang kuat.
“Inggris masih dianggap sebagai salah satu tim unggulan,” kata Verri. “Namun, pertemuan di babak perempat final melawan Inggris akan jauh lebih disukai daripada melawan Jerman atau Prancis.”
Masa Depan Inggris: Antara Harapan dan Keraguan
Penampilan Inggris di Euro 2024 sejauh ini masih jauh dari harapan. Kritik dan kekhawatiran dari berbagai negara di Eropa menunjukkan bahwa Timnas Inggris perlu meningkatkan performa mereka jika ingin lolos jauh di turnamen ini.
Keputusan Southgate dalam pertandingan selanjutnya akan menjadi kunci untuk menentukan nasib Inggris di Euro 2024. Apakah Southgate mampu membangkitkan kembali semangat tim dan menunjukkan taktik yang lebih efektif? Ataukah Inggris akan terus terpuruk dan pulang lebih awal? Jawaban atas pertanyaan ini akan terungkap di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
BACA JUGA : Jack Grealish Dicadangkan dari Euro 2024: Sponsor dan Karier Terancam?