Berita Trending Harian – Tottenham pantau Brighton sebagai sumber pemain berkualitas untuk proyek jangka panjang klub. Dalam rencana jangka menengah, manajemen Spurs menyusun fondasi skuad untuk musim-musim berikutnya. Fokus utama strategi ini mengarah ke sektor kiper dan bek tengah agar tetap kompetitif.1
Sementara itu, minat ini muncul saat Tottenham mengevaluasi performa skuad inti. Karena itu, klub ingin menambah persaingan sehat di posisi krusial. Klub juga ingin mengantisipasi perubahan besar jelang bursa transfer mendatang.
Tottenham Pantau Verbruggen di Tengah Sorotan pada Vicario
Tottenham pantau Verbruggen setelah beberapa momen krusial membuat posisi kiper jadi bahan evaluasi. Guglielmo Vicario tetap memberi kontribusi penting. Namun, beberapa kesalahan mahal memicu kebutuhan akan opsi yang lebih kuat.
Bart Verbruggen tampil konsisten di Premier League. Selain itu, Refleksnya cepat dan penempatan posisinya rapi, jadi ia sering terlihat tenang saat menghadapi situasi genting. Dalam fase build up, Verbruggen juga nyaman memainkan bola dari belakang, cocok dengan tren sepak bola modern.
Profil Verbruggen dan Nilai Transfernya
Verbruggen berusia 23 tahun dan terikat kontrak di Brighton sampai 2028. Kontrak panjang ini memperkuat posisi tawar Brighton. Tottenham paham negosiasi akan berat, terutama untuk jendela Januari.
Manchester City dan Chelsea pernah memantau Verbruggen. Minat itu memperkuat statusnya sebagai aset premium. Langkah realistisnya ada di musim panas, ketika bursa transfer cenderung lebih fleksibel untuk negosiasi.
Tottenham Pantau Verbruggen dan Van Hecke untuk Mempertebal Pertahanan
Tottenham pantau Verbruggen dan Van Hecke karena mereka butuh stabilitas di lini belakang. Jan Paul van Hecke tampil konsisten bersama Brighton musim ini. Ia selalu jadi starter di liga dan tidak pernah absen menit bermain.
Van Hecke tampil tenang saat duel dan rapi saat menguasai bola. Pada saat yang sama, ia menjaga garis pertahanan tetap solid. Ia juga cepat membaca arah serangan lawan.
Van Hecke Punya Aura Pemimpin
Tottenham melihat Van Hecke sebagai calon pemimpin di lini belakang. Ia aktif mengatur rekan setim dan menjaga organisasi bertahan. Karakter ini cocok untuk proyek jangka panjang klub.
Liverpool pernah mengamati Van Hecke. Brighton tentu tidak akan melepasnya dengan mudah. Tottenham harus siap dengan harga tinggi jika ingin serius.
Brighton Kuat dalam Negosiasi, Tottenham Butuh Timing Tepat
Brighton rutin menjual pemain di harga premium. Mereka juga tidak terburu-buru melepas aset penting. Faktor ini membuat Tottenham harus memilih momen yang tepat.
Tottenham menunjukkan arah strategi yang lebih tegas. Klub membidik pemain yang sudah teruji di Premier League. Mereka ingin meminimalkan risiko adaptasi dan menjaga kualitas di level atas.
Kesimpulan
Dengan strategi jangka panjang ini, Tottenham pantau Brighton untuk memperkuat posisi kiper dan bek tengah. Keduanya memberi kualitas, konsistensi, dan pengalaman liga. Jika Tottenham bergerak cepat dan cerdas, mereka bisa mengamankan dua pilar Brighton ini.
Baca juga : https://e-linesport.com/transfer-stefan-de-vrij/