Berita Trending Harian – Vincent Kompany, pelatih Bayern Munich, tanpa ragu melontarkan kritikan pedas terhadap para pemainnya setelah kekalahan tak terduga dari VfL Bochum. Dalam laga yang seharusnya menjadi milik mereka, Bayern justru harus menelan pil pahit setelah keunggulan di babak pertama sirna dan Bochum berhasil membalikkan keadaan. Kompany menegaskan bahwa timnya seharusnya mampu meraih kemenangan, bahkan setelah Joao Palhinha mendapatkan kartu merah di babak pertama. Kekalahan ini sangat mengecewakan bagi sang pelatih, yang tidak menyembunyikan kemarahannya terhadap performa anak asuhnya.1
Jalannya Pertandingan: Dari Dominasi Awal Hingga Petaka Kartu Merah
Pertandingan di awal babak pertama berjalan sesuai harapan Bayern. Mereka tampak solid dan mendominasi permainan sejak menit awal. Raphael Guerreiro berhasil mencatatkan namanya di papan skor, bahkan dua kali, hanya dalam setengah jam pertama pertandingan berjalan. Keunggulan dua gol ini seolah menggaransi kemenangan bagi Bayern. Serge Gnabry memiliki peluang emas untuk memperlebar keunggulan melalui titik putih, namun sayang, eksekusinya gagal berbuah gol. Kegagalan penalti ini kemudian menjadi salah satu momen penting yang akan menghantui Bayern di akhir pertandingan.
Titik Balik dan Kebangkitan Bochum yang Tak Terduga
Namun, alur pertandingan berubah drastis memasuki menit ke-31. Jakov Medic berhasil memperkecil ketertinggalan untuk Bochum, gol ini menjadi momentum kebangkitan tim tuan rumah. Situasi semakin memburuk bagi Bayern menjelang akhir babak pertama. Joao Palhinha, gelandang bertahan andalan mereka, harus menerima kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap Giorgos Masouras. Keputusan wasit ini sangat merugikan Bayern, memaksa mereka bermain dengan 10 pemain di sisa pertandingan. Kartu merah Palhinha menjadi katalisator kebangkitan Bochum di babak kedua.
Di babak kedua, Bochum tampil lebih percaya diri dan berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Ibrahima Sissoko dan Matu Bero masing-masing menyumbangkan satu gol, melengkapi comeback sensasional Bochum. Kemenangan ini sangat berarti bagi Bochum, tim yang saat itu berada di posisi ke-16 klasemen. Mereka berhasil mengalahkan tim sekelas Bayern Munich di kandang sendiri, sebuah pencapaian yang sangat luar biasa.
Reaksi Keras Vincent Kompany : Tanpa Alasan, Tanggung Jawab Penuh!
Usai pertandingan, Vincent Kompany tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya. Dengan nada bicara yang meninggi, ia mengecam performa para pemainnya. Kompany menegaskan bahwa tidak ada alasan yang dapat diterima untuk kekalahan ini.
“Selamat untuk VfL Bochum. Kekalahan ini sangat tidak menyenangkan bagi kami,” ujar Kompany kepada wartawan. “Kami memulai pertandingan dengan baik, namun kartu merah seharusnya tidak pernah terjadi. Tetapi bahkan dengan 10 pemain, kami seharusnya bisa memenangkan pertandingan ini, atau setidaknya tidak kalah. Itu tidak terjadi hari ini. Kami tidak mencari alasan atau permintaan maaf, kami kalah.”
Kompany menekankan pentingnya analisis mendalam terhadap kekalahan ini dan meminta timnya untuk bertanggung jawab penuh. “Kami akan menganalisisnya dan harus bertanggung jawab untuk itu. Penting bagi kami untuk fokus pada reaksi. Bahkan dengan 10 pemain, kami harus memiliki ambisi untuk memenangkan pertandingan atau setidaknya tidak kalah. Kami tidak berhasil melakukannya. Bochum pantas merasakan kemenangan ini, saya tahu berapa banyak energi yang dibutuhkan untuk melakukannya. Bagi kami, sekarang tentang pertandingan berikutnya,” imbuhnya dengan nada frustrasi.
Penilaian Kartu Merah Palhinha: Diskusi Tidak Perlu
Kompany tidak ingin memperpanjang perdebatan mengenai kartu merah yang diterima Palhinha. Ia menganggap keputusan wasit sudah tepat dan tidak ada gunanya membahasnya lebih lanjut.
“Itu adalah kartu merah. Diskusi lebih lanjut tidak perlu,” tegas Kompany. “Kami mendapat kartu merah, kami kalah. Kita tidak perlu berbicara banyak. Kami kalah dan kami harus bereaksi di lapangan sekarang. Tentu saja kami marah. Reaksi terhadap hal itu yang penting sekarang.”
Langkah Bayern Selanjutnya: Fokus Liga Champions di Tengah Kekecewaan Bundesliga
Meskipun mengalami kekalahan mengejutkan ini, Bayern Munich tetap berada di puncak klasemen Bundesliga. Mereka masih unggul delapan poin dari Bayer Leverkusen, yang juga menderita kekalahan dari Werder Bremen di hari yang sama. Borussia Dortmund pun mengalami kekalahan kandang dari Augsburg, menambah kejutan di pekan ini.
Dengan gelar liga yang masih dalam jangkauan, Bayern harus segera bangkit dari kekalahan ini dan mengalihkan fokus ke Liga Champions. Mereka akan bertandang ke Leverkusen untuk leg kedua babak 16 besar pada hari Selasa. Bayern memiliki modal kemenangan 3-0 dari leg pertama, namun mereka tidak boleh lengah dan harus menunjukkan reaksi positif setelah kekalahan memalukan dari Bochum.
BACA JUGA : Sengketa Denda antara Antony dan Ajax Berakhir dengan Penyelesaian Damai