Berita Trending Harian – Casemiro Mengungkapkan Bahwa Harry Maguire, Berhasil Mencetak Gol Saat Manchester United Memenangkan Piala FA Meskipun Sedang Cedera.

Meski Manchester United sempat unggul dua gol, yang dicetak oleh Scott McTominay dan Bruno Fernandes, Coventry berhasil memberikan perlawanan sengit hingga memaksakan pertandingan ke perpanjangan waktu.

Coventry merayakan gol mereka di menit-menit terakhir perpanjangan waktu, namun gol Victor Torp dianulir setelah pemeriksaan VAR, sehingga memaksa pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Casemiro gagal dalam eksekusi penalti pertama bagi Manchester United, namun akhirnya merasa lega saat Callum O’Hare digagalkan oleh Andre Onana dan Ben Sheaf melepaskan tembakan yang buruk, sementara Rasmus Hojlund berhasil mencetak gol penentu.

Manchester United Sempat Mengalami Kepanikan

Casemiro Mengungkapkan Bahwa Harry Maguire, Berhasil Mencetak Gol Saat Manchester United Memenangkan Piala FA Meskipun Sedang Cedera.

Erik ten Hag terpaksa memainkan pemain muda yang belum terbukti kemampuannya di semifinal Piala FA, dengan Habeeb Ogunneye, Harry Amass, Louis Jackson, dan Ethan Joseph Wheatley yang belum melakukan debut untuk klub Manchester.

Casemiro juga harus bermain di posisi bek karena cedera yang dialami oleh bek tengah di Old Trafford. Meskipun begitu, pemain Brasil ini mengungkapkan bahwa cedera Maguire semakin parah dan bermain di Wembley dalam kondisi cedera.

“Saya bermain sebagai bek hari ini,” kata Casemiro kepada TNT Sports. “Kami memiliki enam pemain belakang. H [Harry Maguire] sedang cedera.

“Sejak awal pertandingan, dia sudah cedera. Dia bermain dengan cedera dalam pertandingan terakhir.

“Saya diposisikan sebagai bek tengah. Tidak tahu berapa banyak cedera yang dialami oleh pemain lain. Saya rasa tidak layak jika alasan kalah karena cedera dalam tim sebesar ini dengan pemain yang banyak. Namun, itu sangat menyakitkan.”

Casemiro juga mengakui bahwa Manchester United mengalami kepanikan selama kemenangan menegangkan di Wembley melawan tim Championship Coventry.

“Susah dijelaskan. Seperti permainan tim kami musim ini,” tambah Casemiro. ‘Ada perasaan naik turun dalam satu pertandingan.

“Pada menit ke-70, 75, pertandingan terasa tenang dan terkendali. Namun, tim kami kemudian terlihat panik. Saya pikir itu adalah reaksi tim secara keseluruhan. Bukan hanya satu atau dua pemain, tapi seluruh tim terlihat panik. Kami kehilangan kendali permainan. Sungguh sulit mengalami situasi seperti itu.” Tutup Casemiro.