Berita Trending Harian – Mantan striker tim nasional Republik Irlandia, Robbie Keane, telah meninggalkan perannya sebagai pelatih Maccabi Tel Aviv setelah satu tahun bertugas.¹

Sukses Musim Pertamawarnai Kontroversi

Mantan penyerang Tottenham dan Liverpool itu sukses membawa klub tersebut meraih gelar juara Liga Primer Israel pada bulan Mei, setelah sebelumnya juga mencapai babak 16 besar Liga Konferensi Eropa. Namun, pencapaian tersebut diwarnai dengan kontroversi terkait keputusannya bekerja di Israel selama perang Israel-Gaza.

Tanggapan Mantan Pemain Terhadap Kritik

Ketika ditunjuk untuk kontrak dua tahun pada Juni 2023, pria berusia 43 tahun asal Dublin itu mengatakan dia tidak ingin “terlibat dalam politik” dan dia ada di sana sebagai “orang sepak bola”.

Perpisahan Penuh Apresiasi

Dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs web Maccabi Tel Aviv, Robbie Keane mengatakan keputusannya untuk meninggalkan klub itu “sulit”.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemilik, semua pemain, pelatih. Dan para penggemar karena membuat musim ini tak terlupakan,” kata Keane.

“sangat bangga dengan semua yang kami capai bersama sebagai tim. Dan terutama bangga dengan kerja keras dan dedikasi yang berujung pada kemenangan liga dan Toto Cup.”

“Saya berharap yang terbaik untuk semua yang terlibat di klub dalam Liga Champions dan musim mendatang.”

Baca Juga : Mourinho Prediksi Kejayaan Inggris dan Portugal di Euro 2024