Berita Trending Harian – Kekecewaan untuk Alisha Lehmann dan Swiss usai mereka secara mengejutkan kalah dari Hungaria dalam kualifikasi Euro 2025. Mimpi Alisha Lehmann dan Swiss untuk lolos ke Euro 2025 harus tertunda setelah mereka takluk dari Hungaria¹.

APA YANG TERJADI?

Rekor sempurna Swiss dalam kualifikasi Euro 2025 harus terhenti di tangan Hungaria. Lehmann dan kawan-kawan kesulitan menghadapi Hungaria di Stadion Hidegkuti Nandor. Mereka hanya mampu melepaskan dua tembakan ke gawang lawan, sedangkan Hungaria melepaskan lima tembakan. Bintang Aston Villa tersebut ditarik keluar pada babak pertama, namun pergantian pemain ini justru menjadi bumerang bagi Swiss. Hungaria mencetak gol kemenangan di menit ke-73.

Baca Juga : AC Milan Incar Lukaku, Jalin Kontak Dengan Chelsea: Lehmann dan Swiss Tertinggal di Kualifikasi Euro 2025 Usai Takluk dari Hungaria

GAMBARAN BESAR

Untungnya bagi Swiss, kekalahan ini tidak terlalu mempengaruhi posisi mereka di klasemen. Mereka masih kokoh di puncak Grup B1 dengan perolehan sembilan poin, unggul tiga poin dari Turki di peringkat kedua, dan unggul lima poin dari Hungaria dan Azerbaijan. Ini adalah kekalahan pertama mereka dari empat pertandingan yang telah dimainkan sejauh ini dan baru kebobolan tiga gol.

APA KATA SWISS?

Ini tentu saja kekalahan yang mengejutkan bagi Swiss, yang sebelumnya tampil bagus dengan Lehmann sebagai ujung tombak serangan mereka. Meski demikian, mereka harus bangkit dan kembali berjuang pada bulan Juli mendatang saat menghadapi dua tim lain di grup mereka. Akun Instagram resmi Timnas Swiss dengan rendah hati mengakui kekalahan tersebut pada Selasa malam, dengan memposting pesan: “Jatuh, bangkit, kembali ke jalur kemenangan di Lausanne.”

APA SELANJUTNYA UNTUK LEHMANN DAN SWISS?

Swiss akan memiliki waktu istirahat selama sebulan sebelum kembali bertanding pada bulan Juli. Mereka pertama kali akan menghadapi Turki pada 12 Juli sebelum menghadapi Azerbaijan empat hari kemudian. Setelah melakoni musim sibuk Liga Super Wanita bersama Aston Villa, Lehmann akhirnya bisa berlibur dan menjauh dari sepak bola selama beberapa minggu