Berita Trending Harian – Klub-klub Premier League telah sepakat untuk menguji coba sistem keuangan alternatif yang beroperasi seperti batas pengeluaran pada musim 2024-25.1
Skema Baru: Batas Biaya Skuad dan Penjangkaran dari Bawah
Sistem ini terdiri dari dua aturan, yaitu Squad Cost Rules (SCR) dan Top to Bottom Anchoring Rules (TBA). Kedua aturan ini akan berjalan berdampingan dengan Profitability and Sustainability Rules (PSR) yang sudah ada saat ini, namun dengan status “non-binding” (tidak mengikat).
Profitability and Sustainability Rules (PSR) sebelumnya telah menimbulkan kesulitan bagi beberapa klub papan atas Premier League musim ini. Nottingham Forest dan Everton sama-sama menerima pengurangan poin karena pelanggaran aturan tersebut.
Baca Juga : Robbie Keane Mundur dari Jabatan Pelatih Maccabi Tel Aviv: Premier League Akan Menerapkan Uji Coba Sistem Batas PengeluaranBatasan Pengeluaran 85%
Berdasarkan sistem baru ini, tim-tim peserta Liga Premier tidak diperbolehkan untuk mengalokasikan lebih dari 85% dari total pendapatan mereka untuk biaya skuad.
Top to Bottom Anchoring Rules (TBA): Menjaga Keseimbangan Kompetisi
Top to Bottom Anchoring Rules (TBA) adalah model pembatasan yang didasarkan pada pendapatan klub di peringkat terbawah.
Liga Premier menyatakan bahwa TBA dirancang sebagai “langkah preventif untuk melindungi keseimbangan kompetisi Liga Premier”.
keputusan untuk menerapkan sistem baru ini diambil melalui voting pada Rapat Umum Pemegang Saham (AGM) Liga Premier pada hari Kamis. Selain itu, dalam rapat tersebut, diputuskan juga untuk tetap menggunakan teknologi asisten wasit video (VAR).